Polygon, Juno dan Fantom Coba Tarik Proyek Terra

Beragam tim kripto berusaha menarik proyek yang bermigrasi dari Terra. Polygon Studios bermitra dengan pengembang Terra untuk membantu mereka pindah ke blockchain Polygon. Juno Network mengusulkan pendanaan bagi pengembang Terra.

Proyek Berbasis Terra Dilirik

Blockchain Polygon (MATIC), Juno (JUNO) dan Fantom (FTM) termasuk yang paling gigih menggaet proyek-proyek berbasis Terra untuk berpindah ke platform-nya, menyusul keruntuhan ekosistem Terra (LUNA).

Pekan lalu, kegagalan stablecoin TerraUSD (UST) mengakibatkan dampak penurunan harga sebesar 100 persen bagi token LUNA terkait. Selama peristiwa tersebut, jaringan Terra dihentikan dua kali demi mencegah kerugian ekstrim.

Kendati blockchain Terra telah dinyalakan kembali, beragam fungsi on-chain masih dinonaktifkan. Peristiwa naas tersebut berujung kepada total nilai aset di blockchain Terra terjun bebas dari US$31 milyar menjadi hanya US$400 juta, The Block Crypto melaporkan.

Di hadapan krisis likuiditas besar, sejumlah pengembang aplikasi Terra telah gulung tikar dan minggat ke blockchain lain. Proyek yang memutuskan menghentikan protokol ini termasuk beragam proyek NFT dan DeFi seperti Kujira, Stader Labs, LunaBulls, LunarFlip dan Hero NFT.

Menanggapi perpindahan tersebut, beragam tim blockchain berusaha menarik para mantan pengembang Terra tersebut dengan menawarkan pendanaan serta sumber daya lain.

Ryan Wyatt, CEO Polygon Studios, divisi NFT dan metaverse Polygon, berkata bahwa timnya bekerjasama secara erat dengan proyek berbasis Terra untuk membantu mereka pindah ke Polygon.

“Kami akan mengerahkan modal dan sumber daya terhadap migrasi tersebut untuk menyambut pengembang dan komunitas terkait ke platform kami,” jelas Wyatt.

Polygon bukan satu-satunya blockchain yang berusaha menggaet pengembang yang membangun produk di ekosistem Terra.

Juno, jaringan smart contract dengan fokus interoperabilitas, mengenalkan proposal baru yang meminta persetujuan insentif sebesar 1 juta JUNO setara US$7 juta bagi proyek Terra yang ingin memindahkan aplikasi mereka.

Proposal Juno menyatakan sejumlah proyek Terra telah mengutarakan minat untuk pindah ke jaringan Juno. Blockchain Juno memiliki kemiripan dengan arsitektur teknis Terra sebab kedua blockchain tersebut memakai landasan Cosmos SDK.

Blockchain Fantom turut mengumumkan persediaan dana hibah, pemasaran dan hubungan ekosistem bagi proyek Terra yang mencari suaka baru.

Selain itu, pendiri dan perwakilan dari blockchain lain seperti Regen Network, FetchAI, Stargaze dan Injective Protocol, juga mengundang proyek berbasis Terra untuk berpindah ke rantai mereka masing-masing. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait