Portofolio Perusahaan Warren Buffett Ini Justru Berinvestasi di Perusahaan Kripto

Warren Buffett memang membenci kripto Bitcoin, tetapi 2 perusahaan portofolio investasinya, justru kian dalam masuk ke perusahaan kripto.

Pekan lalu, Warren Buffett, Pendiri perusahaan investasi Berkshire Hathaway menegaskan lagi soal ketidaksukaannya terhadap Bitcoin. Tetapi 2 perusahaan, portofolio investasinya, justru kian dalam masuk ke perusahaan kripto. Ada apa?

Dilansir dari TheBlockCrypto, Rabu (10/5/2022), perusahaan CitiGroup, Wells Fargo dan BNY Mellon jadi investor baru di perusahaan kripto Talos.

General Atlantic memimpin putaran investasi ini, dengan Citigroup, Wells Fargo Strategic Capital, BNY Mellon, DRW, SCB 10x, Stripes, Voyager dan lainnya bergabung sebagai investor baru.

Investor sebelumnya, termasuk Andreessen Horowitz (a16z), PayPal Ventures, Castle Island Ventures, dan Fidelity Investments, juga berpartisipasi dalam putaran tersebut. Putaran ini membawa valuasi Talos menjadi US$1,25 miliar. Perusahaan mengumpulkan US$40 juta dalam putaran Seri A tahun lalu.

BACA JUGA  Inikah Penyebab Harga Bitcoin, ETH dan Crypto Lain Merekah?

Wells Fargo dan BNY Mellon adalah bank besar asal AS, di mana Berkshire Hathaway punya saham di dalamnya. Dilansir dari Hedgefollow.com, di BNY Mellon saham perusahaan Warren Buffet itu punya 72,4 juta lembar saham. Sedangkan di Wells Fargo sekitar 657 ribu lembar saham. Bahkan ada satu perusahaan lagi, yakni Vanguard yang punya layanan investasi Bitcoin di laman ini.

Warren Buffett

Pada tahun lalu Warren Buffett juga mengucurkan investasi US$500 juta ke bank digital asal Brazil, NuBank. Perusahaan baru itu terkenal ramah kripto dan menawarkan perdagangan produk terkait kripto. Bahkan dua hari lalu, NuBank mengumumkan sedang mempersiapkan layanan jual-beli Bitcoin dan Ether (ETH).

Berkshire Hathaway Investasi US$500 Juta di Bank Digital Brazil

Memang apa yang disampaikan Warren Buffett soal Bitcoin itu dalam kapasitas pribadinya dan Buffett tidak punya kuasa besar mengendalikan langkah perusahaan. Namun, konteks mudah ditafsirkan kontras dengan apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahan tempat duit perusahaan taipan ini diparkirkan. Pun lagi, pendapat kali kesekian Buffett itu disampaikan dalam rapat laporan keuangan perusahaan Berkshire Hathaway.

Ini Penampakan Bitcoin Pertama Milik Warren Buffett

Kendati pendapat itu ditafsirkan miring, karena memperkeruh suasana batin pasar kripto dan Bitcoin yang sedang jatuh. Tapi, itu sekaligus dapat ditafsirkan sebagai sinyal awal kepada pasar kripto itu sendiri. Alhasil, beberapa hari setelah ucapan Buffett, badai itu terwujud hari ini, ketika pasar kripto ambrol hingga di US$1,17 triliun. Harga Bitcoin pun luruh sejadi-jadinya di US$25.400.

BACA JUGA  Yang Ini Agak Lain, SHIB Whale Serok 20 Triliun

Jadi, bukan tidak mungkin langkah baru Wells Fargo dan BNY Mellon berinvestasi di perusahaan kripto Talos cukup mewakili apa sebenarnya yang dipikirkan Warren Buffett tentang pasar kripto di masa depan. Asal tahu saja, layanan oleh perusahaan Talos itu adalah untuk perusahaan bukan individu. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait