Potensi Bitcoin pulih pada Juli 2024 digemakan oleh sejumlah analis, berdasarkan data kinerja historis kripto besar ini selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu pengembang BlockDAG menggambarkan bagaimana kelak mainnet blockchain mereka akan diluncurkan.
Potensi Bitcoin Pulih, Analis: Rata-rata Naik 7,98 Persen pada Juli Secara Historis
Analisis pertama terkait potensi Bitcoin pulih datang dari Ali Martinez. Menurutnya, jika sepanjang Juni ditutup dengan tren menurun, pada Juli biasanya mengalami pemulihan signifikan, dengan Bitcoin biasanya meningkat rata-rata sebesar 7,98 persen.
“Secara historis, ketika Bitcoin mengalami tren negatif selama Juni, ia cenderung bangkit kembali dengan kuat pada Juli. Faktanya, BTC telah menunjukkan rata-rata return sebesar 7,98 persen dan median return sebesar 9,60 persen selama Juli,” tulis Ali di X dengan bubuhan berupa gambar data statistik.
Dengan menggunakan acuan median return sebesar 9,60 persen itu, maka harga BTC berpotensi bergerak dari saat ini US$62.561 menjadi US$68.563.
Senada dengan itu dalam konteks potensi Bitcoin pulih, analis lain Murad, mencatat bahwa BTC secara konsisten menunjukkan rebound yang kuat pada awal Juli, selama enam tahun berturut-turut, minimum sebesar 28 persen dalam beberapa minggu pertama bulan tersebut. Tren historis ini menunjukkan bahwa Juli menjanjikan bagi investor Bitcoin.
Hal serupa disampaikan oleh QCP Capital pada Senin, bahwa trader Bitcoin secara historis mengalami median return sebesar 9,6 persen pada Juli, usai terkoreksi 9,85 persen selama Juni.
“Secara historis Bitcoin memiliki median return sebesar 9,6 persen pada Juli dan cenderung bangkit kembali dengan kuat terutama setelah Juni yang negatif, di mana ia turun -9,85 persen, dengan banyak tanda yang menunjukkan Juli yang bullish,” tulis QCP Capital di X.
Pernyataan potensi Bitcoin pulih ini berarti bahwa, secara historis Bitcoin (BTC) cenderung berkinerja baik pada Juli. Pola ini diamati ketika melihat musiman, yang mengacu pada tren atau pola berulang yang terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam beberapa tahun.
Menganalisis pola historis Bitcoin memang membantu investor dan trader membuat keputusan yang lebih baik. Jika Bitcoin biasanya pulih dengan kuat pada Juli setelah Juni yang negatif, investor mungkin melihat ini sebagai peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah pada bulan Juni, mengantisipasi rebound.
Namun, penting untuk diingat bahwa kinerja masa lalu tidak selalu menjamin hasil di masa depan. Berbagai faktor, termasuk kondisi pasar, peristiwa ekonomi global, dan sentimen investor, dapat memengaruhi kinerja Bitcoin. Oleh karena itu, meskipun secara historis dapat memberikan pandangan yang berguna, harus dipertimbangkan bersama dengan metode analisis dan indikator pasar lainnya.
Analisis BTC Terkini
Per Senin malam, harga BTC bertengger di US$62.647, naik 1,87 persen dalam 24 jam terakhir, sempat berpuncak di US$63.700. Selama 30 hari terakhir pasar Bitcoin memang terkoreksi hingga 7 persen dengan puncakan di US$71.600 di pekan pertama Juni 2024.
Pada time frame harian, BTC saat ini masih di bawah EMA50 (US$65.056) dan hampir berada di bawah EMA200 (US$58.231) pada 24 Juni 2024 di kisaran US$58.508. Indikator MACD saat ini memberikan sinyal akan terbentuknya bullish crossover dalam beberapa hari lagi. BTC juga perlu melampaui US$66.590 terlebih dahulu untuk menguji resistensi US$71.960, berdasarkan indikator Swing High Low Support & Resistance.
Prediksi Harga BTC Terbaru: Bisa Terjungkal ke US$55 Ribu dan Gambaran Testnet Blockchain BlockDAG
Gambaran Mainnet Blockchain BlockDAG
Pernyataan analis mengenai potensi Bitcoin pulih, bersamaan dengan catatan dari pengembang BlockDAG mengenai mainnet blockchain mereka.
Dilansir dari situs resmi mereka, testnet dijadwalkan meluncur antara 16 Agustus 2024 dan 5 September 2024. Sedangkan mainnet pada 20-26 September 2024. Mainnet merupakan jaringan blockchain final dan sesungguhnya, di mana kripto BDAG bisa ditransaksikan.
Dalam catatan sebelumnya, tahap Devnet peralihan sebelum masuk ke tahap testnet alias blockchain ujicoba. Pada fase ini, kelak semua BDAG yang ditambang di Devnet akan ditransfer ke wallet pengguna melalui program airdrop. Pengguna dapat melacak transaksi dan saldo mereka melalui blockchain explorer. Tahap terakhir adalah mainnet, kripto BDAG menjadi dapat diperdagangkan di crypto exchange dan bisa ditelusuri melalui blockchainn explorer.
Blockchain BlockDAG menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Work dan Directed Acyclic Graph (DAG). Konsensus terakhir ini popular digunakan di Kaspa. BlockDAG digadang-gadang bisa mencapai 10-100 block transaksi per detik. Serupa dengan blockchain lainnya, BlockDAG menyediakan fitur smart contract untuk membuat token dan beragam aplikasi dan kelak bisa terpadu dengan blockchain lainnya berkat penerapan EVM dan Metamask.
Saat ini BlockDAG masih dalam tahapan presale. Hingga batch ke-19 diklaim telah mengumpulkan hingga US$54,5 juta. [ps]