Sejumlah indikator teknikal menunjukkan adanya potensi breakout Dogecoin (DOGE) di tahun 2024 ini. Ini sekaligus menjadi salah satu takaran efek tularnya terhadap kripto Shiba Inu (SHIB) dan Furrever Token (FURR). Bahkan belum lama ini Arthur Hayes mengaku terus mengakumulasi DOGE serta perusahaan Sandbox mengungkapkan mengantongi sejumlah besar kripto itu, termasuk SHIB dan PEPE.
Sinyal kuat pertama adanya potensi breakout Dogecoin adalah menurut RSI di skala harian.
Per Rabu petang, RSI berada di kisaran 32,55 usai menyentuh titik bawah 30 pada hari sebelumnya, ketika harga menyentuh kisaran US$0,12.
RSI di level ini menunjukkan bahwa momentum penurunan mungkin segera berakhir, karena harga berada di zona jenuh jual sejak menyentuh puncak jenuh beli pada 4 Maret 2024 lalu.
Namun potensi breakout Dogecoin ini perlu konfirmasi lebih lanjut, di mana RSI harus bertahan di atas 50 dan berada di garis rata-rata 38 dan candlestick berada di atas MA200 (US$0,12768) dan MA50 (US$0,15115) yang merupakan dua resistensi penting saat ini.
Kabar Baik Pengiring Potensi Breakout Dogecoin
Selain analisis teknikal, ada sejumlah kabar baik pengiring adanya potensi breakout Dogecoin itu.
Di antaranya yang terbaru adalah Arthur Hayes yang merupakan mantan CEO Bitmex mengakui terus mengakumulasi DOGE dan kripto PENDLE di tengah fluktuasi tinggi harga saat ini.
“I’m loving this choppy sideways to down shitcoin price action. I’m adding to my bags of PENDLE and DOGE,” ujarnya di media sosial X, Rabu (19/6/2024).
I'm loving this choppy sideways to down shitcoin price action. I'm adding to my bags of $PENDLE and $DOGE.
— Arthur Hayes (@CryptoHayes) June 19, 2024
Selain itu, perusahaan metaverse ternama Sandbox pada Rabu mengakui masih menyimpan sejumlah meme coin ternama, seperti DOGE, PEPE, FLOKI, MEME, dan SHIB.
“We’re excited to announce that The Sandbox now holds @pepecoins, @Shibtoken, @bonk_inu, @Memeland, @degentokenbase, and @dogecoin. We’re thrilled to integrate their unique cultures into our platform,” tulis mereka di X.
Dukungan dari pihak-pihak berpengaruh seperti ini mungkin tidak secara langsung menggenapi skenario potensi breakout Dogecoin, tetapi menjadi cerminan jelas masih ada yang melirik DOGE, kendati masih sangat jauh dari ATH-nya, US$0,7376 dan terkesan ditinggalkan oleh dukungan Elon Musk.
Popularitas Meme Coin Tak Terelakkan, Siklus Supernya Mungkin Belum Berhenti
Efek Tular ke SHIB, Perhatikan Level Ini
Efek tular dari potensi breakout Dogecoin mungkin tidak terjadi secara langsung. Namun, mengingat DOGE dan SHIB berada di satu sektor yang sama, yakni meme coin dan bersaing kuat, dampaknya relatif mudah diukur.
Secara teknikal saat ini di skala harian, RSI Shiba Inu berada di kisaran 31,10 pada Rabu petang, usah menyentuh level standar RSI terbawah, yakni 30 pada hari sebelumnya. Ini menandakan SHIB sudah berada di zona jenuh jual (oversold), usai menyentuh puncak RSI sebelumnya (97) pada 5 Maret 2024 ketika harganya bertengger di US0,00004482.
Untuk menandai pembalikan ke atas, RSI SHIB perlu breakout di atas RSI rata-ratanya, yakni 38,29 lalu di atas 50 dan candlestick berada di atas MA200 (US$0,00001861 ) dan MA50 (US$0,00002370) yang merupakan resistensi penting saat ini. Harga SHIB saat ini berada di US0,00001847.
Nasib Furrever Token
Pasar kripto sejatinya tidak terduga dan penuh tanda tanya, baik dalam konteks potensi breakout Dogecoin itu dan efek tular ke SHIB.
Meme coin Furrever Token (FURR) misalnya tak lama lagi akan mengakhiri program presale-nya dan bersiap untuk melantai di DEX terkemuka.
FURR mengusung tema kucing-kucing imut dan lucu, serta dilengkapi dengan fitur NFT. Serupa dengan meme coin sejenis, nilai FURR berasaskan pada dukungan komunitas dan sarat dengan spekulasi tinggi.
FURR mengklaim telah berhasil mengumpulkan lebih dari US$1,3 juta dalam hampir tiga bulan masa presale mereka dan saat ini berada di tahap ke-9. Dengan total pasokan 9 miliar token, keamanan kode token diperkuat oleh Securi Lab. [ps]