Potensi Bull Run BTC Seperti 2020-2021 Jika Pola Ini Terbentuk pada Agustus

Secara teknikal pada grafik bulanan, ada potensi bull run BTC jika pola dragonfly doji terbentuk pada Agustus 2024.

Potensi bull run BTC ini bisa saja selaras dengan bull run yang dimulai pada Maret 2020 hingga April 2021. Ketika itu, pada 1 Maret 2020 terbentuk pola dragonfly doji (ditutup terendah di US$4 ribu) yang terkonfirmasi bullish pada April 2020 ketika terbentuk bull candlestick. Ini yang mengantarkan BTC ke puncak bull run di kisaran US$64.930 pada April 2021. Kenaikan ini setara dengan 1500 persen, di tengah situasi suku bunga The Fed sangat rendah, sebagai respons terhadap kondisi ekonomi AS imbas pandemi Covid 2019.

Potensi Bull Run BTC Jika Pola Dragonfly Doji Terbentuk di Agustus 2024

Pada grafik bulanan saat ini untuk Agustus, pola dragonfly doji berpotensi terbentuk, di mana saat ini shadow atas pada bear candlestick jauh lebih pendek dibandingkan shadow bawah, dengan body yang berpotensi terus memendek.

potensi bull run BTC

Pola ini lazimnya terjadi ketika harga pembukaan (open), harga tertinggi, dan harga penutupan (close) berada pada level yang sama atau sangat dekat, sementara harga terendah berada jauh di bawah level tersebut, menciptakan bentuk seperti capung.

Pola ini biasanya menunjukkan potensi pembalikan arah, terutama jika muncul setelah tren menurun. Dalam konteks Bitcoin tren turun terjadi sejak 1 Maret 2024 ketika BTC menyentuh rekor tertingginya di US73.715 (terjadi sebelum Halving), lalu merangsek ke selatan di terendah US$49.613 pada 1 Agustus.

Dengan penutupan bulanan Agustus akan segera berakhir, potensi terbentuknya pola dragonfly doji lebih kuat jika dikonfirmasi oleh bullish candlestick pada periode berikutnya (sepanjang September 2024). Ini akan memperkuat sinyal pembalikan ke atas dan memberikan kepercayaan lebih bagi para trader untuk masuk ke pasar.

Jerome Powell Kirim Sinyal Kuat Akan Pangkas Suku Bunga

Jika sejarah berulang, mengikuti pola potensi bull run BTC sebelumnya, maka harga BTC bisa meroket mencetak rekor-rekor baru, khususnya jika pada 18 September 2024 The Fed memangkas suku bunga dengan besaran secara signifikan.

Sekarang Fase Konsolidasi

Dengan adanya potensi bull run BTC, kripto nomor wahid ini sekarang berada dalam fase konsolidasi setelah mencapai rekor Maret 2024 itu. Dengan harga saat ini bergerak di sekitar US$64.800, yang menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar, dengan tekanan jual dan beli yang seimbang.

Kondisi ini sering kali menjadi awal terbentuknya pola doji, termasuk dragonfly doji, jika tekanan jual tiba-tiba meningkat, tetapi kemudian dikompensasi oleh pembeli yang kuat.

Di atas itu semua, mengingat volatilitas Bitcoin, potensi pembentukan dragonfly doji dapat terjadi jika ada pergerakan harga yang drastis dalam satu bulan, di mana harga dibuka pada level tertentu, mengalami penurunan tajam, namun kembali ditutup di dekat level pembukaan.

Provokatif! Prediksi BTC Jadi US$100 Ribu, Analis Ini Yakin Sekarang Saat Terakhir Beli Bitcoin

Dengan kata lain, jika dragonfly doji muncul setelah tren turun yang kuat, itu bisa menjadi sinyal bahwa tekanan jual telah mencapai titik jenuhnya, dan pembeli mulai masuk ke pasar, sehingga ini sering dianggap sebagai sinyal potensi bull run BTC atau pembalikan ke arah naik.

Skenario reli ini selaras dengan pandangan pesimistis dari analis kripto di Tradingview beberapa waktu lalu. Ia berpendapat bahwa tren naik saat ini sedang bermula dan harga BTC bisa mencapai US$100.000 pada tahun 2025.

Hal itu berasaskan prinsip-prinsip Elliot Wave dan dipadukan dengan pola “Double Zigzag”. Ia pun berani pada kesimpulan, bahwa sekarang adalah saat terakhir untuk mengakumulasi BTC sebelum naik.

QCP Capital: Penurunan Hanya Sementara, Pasar Menanti The Fed

Sementara itu pendapat dari QCP Capital terbaru mengisyaratkan keyakinan pasar bisa beralih positif jika The Fed, untuk kali pertama sejak kebijakan hawkish, akan memangkas suku bunga mulai September 2024.

“Kami percaya bahwa penurunan di saham (dan kripto) akan bersifat sementara. Dengan Jerome Powell dan The Fed siap memulai siklus pemotongan suku bunga, likuiditas yang meningkat pada akhirnya akan mendorong aset berisiko lebih tinggi,” tulis mereka di kanal Telegram, Rabu, 28 Agustus 2024. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait