Prabowo-Gibran Wajib Baca Ini demi Masa Depan Industri Aset Kripto Indonesia

Pelaku industri aset kripto di Indonesia menaruh harapan besar pada pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di tengah pesatnya pertumbuhan sektor kripto dalam beberapa tahun terakhir, mereka berharap pemerintahan ini mampu mendorong inovasi, memperkuat regulasi, dan menyediakan infrastruktur yang mendukung pengembangan ekosistem kripto dan teknologi blockchain di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), transaksi kripto di Indonesia menunjukkan peningkatan luar biasa. Pada periode Januari hingga September 2024, nilai transaksi mencapai Rp426,69 triliun, melonjak sebesar 351,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengguna kripto pun meningkat drastis, mencapai 21,28 juta orang, dengan 380 ribu pengguna baru bergabung pada bulan terakhir.

Industri kripto Indonesia juga mendapat pengakuan global. Laporan dari Chainalysis, bertajuk The 2024 Global Crypto Adoption, menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia dalam hal adopsi kripto, naik dari posisi ketujuh pada tahun 2023. Peringkat ini mencerminkan peningkatan signifikan dan menempatkan Indonesia di atas negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Vietnam, dan Rusia.

Indonesia Naik ke Peringkat ke-3 di Dunia untuk Adopsi Aset Kripto

Subani, Direktur Utama CFX, salah satu bursa aset kripto terkemuka di Indonesia, menyambut baik pemerintahan baru ini.

“Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memberikan dorongan bagi pengembangan ekosistem ekonomi digital, khususnya sektor kripto. Kolaborasi antara pemerintah dan industri akan memperkuat keamanan dan transparansi pasar kripto, serta mendorong edukasi bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis melalui surel, Kamis (24/10/2024).

Subani menekankan bahwa inovasi produk-produk baru dalam sektor kripto sangat penting untuk menjaga momentum pertumbuhan dan melindungi kepentingan investor.

Robby Tekankan Regulasi Aset Kripto Tanpa Hambat Inovasi

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby, menekankan pentingnya regulasi yang mendukung pertumbuhan tanpa menghambat inovasi.

“Kami mengharapkan adanya regulasi yang responsif dan adaptif, yang melindungi konsumen sekaligus mendorong terciptanya ekosistem blockchain yang sehat dan kompetitif,” jelasnya.

Reku Tegaskan Lagi Siap Dapatkan Lisensi PFAK Sesuai Aturan Baru Bappebti

Menurutnya, keseimbangan antara perlindungan konsumen dan ruang untuk inovasi akan menjadi kunci keberhasilan industri aset kripto di Indonesia.

Demi Stabilitas dan Keamanan Pasar

Harapan serupa juga diungkapkan oleh Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto. Ia optimis bahwa pemerintahan baru akan menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri kripto, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan pasar.

“Kami berharap pemerintah menunjukkan minat besar terhadap teknologi blockchain sebagai solusi untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda,” tambahnya.

Selain itu, Budi Santosa, pendiri Indonesian NFT Community (IDNFT), menyoroti perlunya dukungan pemerintah terhadap infrastruktur blockchain dan edukasi publik.

“Regulasi yang jelas dan mendukung adalah kunci untuk meningkatkan adopsi kripto di Indonesia,” kata Budi.

CMC: Indonesia di Peringkat ke-5 dalam Penggunaan Kripto

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk mendorong penggunaan blockchain di sektor publik.

Dengan berbagai tantangan yang ada, pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu memberikan dukungan yang proaktif dan mendorong Indonesia menjadi pemain utama di sektor ekonomi digital. Pelaku industri kripto optimis bahwa kolaborasi yang baik dengan pemerintah akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait