IKLAN

Prediksi Bitcoin, Analis: Kelak Semasif Emas

Analis kawakan dari Bloomberg Intelligence membuat prediksi untuk Bitcoin, yang ia lihat kelak akan semasif emas.

Adopsi Bitcoin di kalangan institusi dan perannya yang dianggap sebagai emas digital telah memicu berbagai spekulasi, yang secara mayoritas berbau hal-hal yang positif.

Bahkan, Robert Kiyosaki menyarankan Bitcoin untuk diborong oleh para pengikutnya, bersama dengan emas dan perak, untuk menjadi aset lindung nilai ketika ekonomi global ambruk.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 

Berdasarkan laporan AMBCrypto, analis Bloomberg Mike McGlone telah membagikan pandangannya terkait kripto utama Bitcoin, stablecoin, likuiditas dan kerangka regulasi.

McGlone meyakini bahwa jaringan Bitcoin adalah jaringan yang sangat aman, di mana ia juga menyoroti peningkatan hash rate BTC yang telah bertumbuh 25 persen sejak awal tahun 2023.

Menurutnya, peningkatan hash rate mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan peserta jaringan, yang kini berada di titik tertinggi sepanjang masa.

BACA JUGA  Kasihan, Bursa Aset Kripto Korsel Merugi, Keuntungan Tertahan

“Semakin tinggi indeksnya, semakin sulit bagi siapa pun untuk mengontrol jaringan atau memanipulasi transaksi… Dan   Bitcoin tidak hanya berlipat ganda selama pasar bearish 2022, tetapi masih terus meningkat,” ujar McGlone.

McGlone memberikan ajungan jempol pada jaringan, karena terus tumbuh di tengah serangan regulator AS terhadap sektor penambangan kripto.

“Sementara regulator dan bank sentral bekerja untuk memulihkan kepercayaan publik pada sistem perbankan tradisional, gudang penambang, node dan pengguna jaringan Bitcoin terus tumbuh secara organik,” tambahnya.

Meski begitu, analis kawakan tersebut masih melihat adanya celah rentan pada harga kripto utama, karena menjadi salah satu aset dengan tingkat volatilitas yang tinggi.

McGlone juga tidak menyangkal adanya kerugian pada BTC karena berkurangnya likuiditas dari wilayah AS. Namun, ia masih melihat Bitcoin di masa depan akan diperdagangkan semasif emas dan obligasi negara.

BACA JUGA  Siapakah Barry Silbert, Bos Perusahaan Crypto Genesis yang Baru Saja Bangkrut?

“Bitcoin akan mengungguli sebagian besar aset berisiko seiring bertambahnya usia. Secara historis, krisis perbankanlah yang telah menentukan nilai Bitcoin di berbagai titik waktu,” ujar McGlone.

Ia menilai, harga BTC masih mungkin untuk jatuh dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya akan menjadi aset yang bullish dalam jangka panjang. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait