Dalam edisi terbaru surat blockchain-nya, Pantera Capital, sebuah perusahaan pengelola aset kripto terkemuka, telah menguatkan prediksi yang bullish terhadap harga Bitcoin (BTC).
Dengan prediksi bahwa BTC bisa mencapai hampir US$150.000 selama siklus halving yang akan datang.
Laporan tersebut, yang dirilis pada 22 Agustus, menguraikan analisis Pantera Capital terhadap pola harga historis dan proyeksinya untuk masa depan BTC.
Prediksi Positif BTC
Cointelegraph melaporkan, analisis Pantera Capital berpusat pada siklus halving Bitcoin, peristiwa yang secara historis telah memengaruhi dinamika harga kripto ini.
Dengan halving berikutnya diperkirakan terjadi dalam waktu dua belas bulan mendatang, para ahli dari perusahaan ini memasang taruhan pada kelanjutan tren historis.
Siklus ini, seperti yang diuraikan oleh Pantera, biasanya melibatkan harga Bitcoin mencapai titik terendah sekitar 477 hari sebelum peristiwa halving, kemudian mengalami tren kenaikan menuju halving, dan akhirnya mengalami lonjakan substansial setelahnya.
Lonjakan pasca-halving ini, rata-rata berlangsung sekitar 480 hari, mencapai puncak dari siklus bullish berikutnya.
Pantera Capital mengaitkan pola historis dengan pergerakan pasar baru-baru ini. Menurut penilaian mereka, dasar dari pasar bear 2022 sejajar dengan dasar siklus harga BTC saat ini.
Itu mengindikasikan bahwa nilai kripto utama ini seharusnya mencapai titik terendahnya sekitar 30 Desember 2022.
Melihat ke depan, Pantera Capital memprediksi bahwa pada saat halving berikutnya pada April 2024, pair perdagangan BTC/USD bisa berada di sekitar US$35.000.
Namun, yang terjadi setelah itu yang benar-benar menarik perhatian, analisis perusahaan ini mengindikasikan bukan hanya tercapainya rekor tertinggi baru, tetapi mungkin lebih dari itu.
Dalam penilaiannya, Pantera Capital mengkaji dampak halving sebelumnya terhadap pasokan dan harga Bitcoin. Setiap halving mengurangi laju penerbitan Bitcoin baru, dan pengurangan pasokan ini secara historis telah mendorong kenaikan harga.
Laporan ini mendetail tentang bagaimana halving pada tahun 2016 dan 2020 memiliki pengurangan pasokan dan dampak harga yang berbeda.
Halving yang akan datang pada tahun 2024 diharapkan akan melanjutkan tren ini, yang berpotensi mengakibatkan Bitcoin mencapai US$35.000 sebelum halving dan melonjak menjadi US$148.000 setelahnya.
Mengikuti jalur ini, Bitcoin diproyeksikan mencapai rekor tertinggi baru pada Juli 2025, sekitar 480 hari setelah halving yang diharapkan pada April 2024.
Prediksi Pantera Capital sejalan dengan serangkaian ramalan optimistis dari analis pasar lainnya. Beberapa ramalan didasarkan pada metrik Lowest Price Forward, yang mengindikasikan nilai BTC/USD akan melampaui US$100.000 pada tahun 2026. [st]
