IKLAN

Prediksi BTC November 2023, SynFutures: US$47 Ribu

Rachel Lin, salah satu Pendiri SynFutures, membuat prediksi lonjakan potensial dalam harga Bitcoin (BTC), dengan target mencapai US$47.000 di akhir November ini.

Prediksi ini muncul setelah peningkatan nilai Bitcoin yang substansial sebesar 29 persen selama Oktober, bulan yang telah dijuluki Uptober oleh para penggemar kripto.

Kinerja bulan sebelumnya bukanlah peristiwa terisolasi tetapi merupakan bagian dari tren yang lebih luas.

“Yang lebih menarik adalah ketika kita melihat data historis, bulan November cenderung lebih baik daripada bulan Oktober, dengan rata-rata pengembalian Bitcoin lebih dari 35 persen. Jika bulan November ini memberikan pengembalian yang serupa, kita dapat melihat BTC mencapai sekitar US$47.000,” ujar Lin.

Jika pola ini berlanjut, proyeksi Lin bisa saja tercapai, menandai tonggak penting untuk kripto unggulan ini.

Prediksi BTC November 2023 

Pasar kripto yang berkembang tidak hanya tumbuh dalam hal nilai aset. Keterlibatan pengguna dan volume transaksi juga meningkat.

BACA JUGA  Apakah RETIK Bisa Jadi BONK Berikutnya?

The Block melaporkan, Lin telah menekankan lintasan positif ini, dengan menunjukkan peningkatan baik dalam jumlah pengguna maupun ukuran transaksi, khususnya menyoroti perdagangan besar yang melebihi US$100.000.

Pengamatan ini mengarah pada minat yang lebih dalam dan berkelanjutan terhadap kripto dari investor institusional, bukan hanya trader individu.

Minat tersebut juga tercermin dalam data opsi pasar. Minat terbuka terbesar, per hari Jumat (3/11/2023), terdapat pada opsi call Desember dengan harga kesepakatan 40.000 dan 45.000, dengan opsi call 50.000 yang juga menampilkan minat yang signifikan.

“Ini menunjukkan banyak orang yang berani bertaruh bahwa Bitcoin akan jauh lebih tinggi dalam dua bulan [ke depan] dibandingkan saat ini,” tambahnya.

Namun, tidak semua langit cerah di pasar kripto. Indikator momentum jangka pendek, seperti RSI, menandakan kondisi overbought yang bisa mendahului penurunan harga. Meski ada tanda-tanda peringatan ini, Lin tetap yakin terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.

BACA JUGA  Big Eyes Coin Hadirkan Hadiah Kompetisi Senilai US$250.000, Kalahkan Hasil dari Bitcoin dan Dogecoin

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada US$34.750, menandai kenaikan yang stabil selama bulan lalu. Lintasan naik ini tidak tanpa risiko, karena volatilitas BTC bisa berayun ke kedua arah.

Di sisi lain, Ryan Grace dari Tastycrypto memperingatkan bahwa harga aset digital ini bisa terpotong setengah sekaligus dan juga bisa meningkat dua atau tiga kali lipat.

Bagi mereka yang benar-benar percaya pada Bitcoin, Grace menyarankan untuk memegang jumlah nominal secara tak terbatas, menunggangi pasang surut pasar.

Berdasarkan laporan Coin Edition, lonjakan harga baru-baru ini di atas US$35.000 didukung oleh indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang positif dan peningkatan volume perdagangan.

Aktivitas semacam itu baik bagi kripto, terutama menjelang peristiwa penting Bitcoin halving dan potensi persetujuan spot Bitcoin ETF, kedua peristiwa yang bisa memperkuat kepercayaan investor lebih lanjut.

BACA JUGA  CEO Paxos: Semua Orang Perlu Beli Bitcoin

Meskipun indikator saat ini menunjukkan bullish, kemungkinan pullback adalah realitas yang harus dihadapi oleh investor. Perubahan pasar yang tiba-tiba bukanlah hal yang tidak biasa dalam dunia kripto yang volatil.

Namun, Grace menunjukkan bahwa persetujuan spot Bitcoin ETF bisa memicu arus investasi dari Registered Investment Advisors (RIA), yang mengelola triliunan dolar AS dan berpotensi mengekang tren bearish.

Tim Zinin dari Botanica School mengambil pandangan filosofis terhadap pergerakan harga Bitcoin yang tidak terduga, membandingkannya dengan meramalkan cuaca dalam badai yang ganas.

Di tengah ketidakpastian, ia mengulangi pepatah lama dalam komunitas kripto, yaitu waktu terbaik untuk membeli Bitcoin adalah kemarin, dan waktu terbaik kedua adalah sekarang. [st]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait