Bitcoin (BTC) dan ethereum telah menambahkan gabungan US$400 miliar ke kapitalisasi pasarnya sejauh ini tahun ini, dengan seorang analis yang telah memprediksi puncak harga bitcoin, sehingga memunculkan prediksi bull run baru BTC dan ETH.
Harga BTC minggu lalu mencapai lebih dari US$30.000 per bitcoin untuk pertama kalinya sejak Juni, tetapi sejak itu turun kembali bersama ethereum meskipun Bank of America menamakan driver kunci adopsi aset digital yang melebihi nilai US$1 miliar bulan lalu.
Prediksi Bull Run Baru Bitcoin dan ETH Oleh Para Ahli
Kini, analis dengan perusahaan pialang Bernstein mengatakan bahwa siklus kripto baru telah dimulai untuk harga bitcoin dan ethereum – meskipun hal ini belum sepenuhnya diapresiasi.
“Ini akan menjadi siklus kripto pertama yang akan melihat partisipasi dari investor institusional terkemuka,” ujar para ahli strategi Bernstein.
Hal ini berkaitan dengan katalis makro, siklus penambangan bitcoin baru, dan upgrade ethereum semuanya berkontribusi pada apa yang mereka prediksi akan menciptakan bull run baru BTC dan ETH.
Pada Maret, dua institusi keuangan terbesar di dunia dengan gabungan US$14 triliun dalam aset di bawah pengelolaan mulai mempersiapkan siklus harga bitcoin, ethereum, dan kripto berikutnya dengan diam-diam, dikutip dari Forbes.
Mengikuti upgrade ethereum yang dinantikan minggu lalu, pendiri ETH dan pemimpin spiritual proyek Vitalik Buterin mengeluarkan peringatan tegas tentang masa depan jaringan blockchain.
Menurutnya, hal ini perlu diatasi sebelum bull run harga Bitcoin, Ethereum, dan kripto berikutnya.
“Kesempatan untuk membangun tumpukan keuangan institusional baru di blockchain tetap menjadi tujuan yang layak, dan peserta serius tetap fokus pada jangka panjang,” ujar para peneliti.
Implosi tiba-tiba dan mengejutkan FTX akhir tahun lalu menandakan akhir dari apa yang dijuluki leverage kripto beracun oleh para analis dan mengajarkan para trader kripto tentang kebutuhan akan desentralisasi dan dompet pengelolaan sendiri.
Hal tersebut menjadi pukulan keras di dunia kripto karena membuat musim dingin kripto berlangsung cukup lama. Namun, seiring pulihnya industri ini maka dapat diperkirakan bull run baru BTC dan kripto lainnya akan segera terjadi.
Sementara itu, krisis perbankan tahun ini yang memicu lonjakan arus keluar ke dana pasar uang dan bank sistemik penting telah menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi uang.
“Setiap ketidakcocokan potensial, baik pada sisi kredit bank maupun pada sisi negara … menempatkan bitcoin dengan sempurna sebagai aset pelindung yang aman bersama emas,” tulis para analis Gautam Chhugani dan Manas Agrawal.
Hal ini menambahkan laporan Bernstein pada bulan ini yang mengatakan bahwa irasional untuk menyukai emas dan tidak menyukai Bitcoin pada saat ini dalam siklus makro.
Bulan ini, para analis JPMorgan mengatakan kekacauan perbankan membenarkan banyak penggemar bitcoin, ethereum, dan kripto sekaligus mengeluarkan prediksi harga bull run baru BTC sebagai lindung nilai untuk skenario bencana. [az]