Prediksi harga Bitcoin hari ini diperkirakan bisa mencapai US$28 ribu jika tingkat resisten kuat US$24 ribu bisa terlampaui. Sementara ETH diproyeksikan masih banyak halangan di kisaran US$1.800 dan US$2.200.
“Bitcoin saat ini berada tepat di bawah resisten overhead di dekat US$24.000. Jika BTC dapat menembus harga itu, hanya ada sedikit resistensi hingga US$28.000, yang akan mewakili swing 16 persen jika BTC dapat naik,” sebut Alex Benfield dari Weiss Ratings dalam analisisnya hari ini, Jumat (5/8/2022).
Prediksi Harga Bitcoin
Namun, lanjut Alex, jika BTC gagal reli dalam beberapa hari mendatang, kemungkinan akan menguji ulang US$22.000. Jika harga itu tercapai, Bitcoin akan turun kembali ke US$20.000 yang seharusnya tetap sebagai support yang baik.
Prediksi Harga ETH
Sementara itu kripto Ether (ETH) terus memimpin reli ini, naik kembali di atas US$1.600 dan rata-rata pergerakannya.
Namun, ada banyak resistensi pada, yakni antara US$1.800 dan US$2.200 sehingga akan sulit untuk maju. Dan itu perlu jika ingin tetap di atas rata-rata pergerakannya.
“Untungnya, ETH memiliki narasi besar yang mendorong sentimen positif, yakni rencana merge yang dijadwalkan pada 19 September 2022 mendatang,” lanjut Alex.
Rencana merge memang telah menjadi asas cukup penting yang dinantikan agar blockchain Ethereum komplet menjadi Ethereum 2.0, yang memadukan teknologi Proof-of-Work menjadi Proof-of-Stake sepenuhnya.
Alex juga menyoroti, tidak akan mengejutkan melihat ETH bisa jatuh kembali, setelah hingar bingar merge ini usai.
“Sementara itu, ETH perlu bertahan di atas US$1.650 selama beberapa hari ke depan dan semoga segera mendorong kembali di atas US$1.700. Jika jatuh di bawah rata-rata pergerakannya, itu bisa menguji ulang US$1.450,” jelasnya.
Situasi terkini di pasar kripto juga cukup baik. Salah satunya adalah kerjasama antara perusahaan investasi raksasa BlackRock dengan Coinbase yang menyiapkan produk investasi kripto untuk kalangan korporat.
Melalui produk investasi tersebut, nasabah BlackRock dapat memakai sistem manajemen investasi Aladdin untuk mengelola BTC serta aset portofolio lain seperti saham dan obligasi.
Di sisi lain, menurunya permintaan terhadap BTC turut menyumbang penurunan pendapatan bisnis kripto perusahaan Jack Dorsey.
Nilai investasi Bitcoin Block, perusahaan yang didirikan oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey, mengalami penurunan sebesar US$36 juta atau setara Rp536,2 milyar. Hal itu terungkap dalam laporan keuangan perusahaan kuartal ke-2 tahun 2022. [ps]