Dalam laporannya, Bos perusahaan manajemen aset Ark Invest membagikan prediksi harga Bitcoin (BTC) yang akan mencapai US$1 juta dalam 7 tahun mendatang.
Cathie Wood membagikan pandangan optimistisnya tentang masa depan teknologi keuangan dan blockchain dalam laporan bertajuk “Big Ideas 2023.”
Menimbang prospek jangka panjang Bitcoin, segala prediksi yang memakan waktu beberapa tahun selalu terlihat menarik karena melibatkan potensi kripto yang lebih besar dan luas juga di masa depan.
Prediksi Harga Bitcoin (BTC)
Berdasarkan laporan Ethereum World News, Cathie Wood tetap percaya bahwa harga Bitcoin pada akhirnya akan tetap melesat, mengabaikan crypto winter yang telah melanda di sepanjang tahun 2022.
Dalam laporan tersebut, crypto winter justru telah meningkatkan proposisi nilai dari kripto utama sebagai alternatif yang terdesentralisasi.
“Kami yakin peluang jangka panjang Bitcoin semakin menguat. Meskipun [sedang dalam] tahun yang penuh gejolak, Bitcoin tidak berhenti berdetak. Fundamental jaringannya telah menguat dan basis pemegangnya menjadi lebih terfokus dalam jangka panjang,” ungkap laporan tersebut.
Laporan Big Ideas 2023 dari Ark Invest juga melihat bahwa, fundamental dari BTC lebih kuat dibandingkan crypto winter sebelumnya di tahun 2018.
Saat ini, holder BTC cenderung berfokus pada jangka panjang dan menjadi tanda yang baik bagi masa depan kripto utama.
Dalam penelitian Ark Invest, prediksi harga Bitcoin akan mencapai US$1 juta adalah akan terwujud di tahun 2030, sekitar 7 tahun dari sekarang. Dalam kasus yang bearish, di tahun yang sama harga BTC pun akan terkoreksi ke titik paling menyakitkan, di level US$258.500.
Laporan tersebut juga melihat akan ada peningkatan dalam adopsi teknologi blockchain yang akan terjadi dalam skala besar.
The Fed Kerek Suku Bunga Lagi, BTC Justru Reli
Beincrypto melaporkan bahwa, harga BTC justru berlanjut reli setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga.
Ketua The Fed Jerome Powell pun menegaskan bahwa bank sentral tidak akan mengubah arahnya sampai melihat perubahan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro di AS.
“Kami akan membutuhkan lebih banyak bukti untuk yakin bahwa inflasi berada di jalur penurunan yang berkelanjutan,” tambah Powell.
Namun, kenaikan yang hanya 25 basis poin (bp) menjadi dasar bahwa, pengetatan ekonomi dapat melonggar, sehingga menarik selera risiko kembali ke investor.
Harga BTC pun diperkirakan akan kian melesat di bulan Februari, selama tidak ada intervensi yang merubah arah angin sentimen global. [st]