Prediksi harga Bitcoin dan Ethereum akan berbeda pada beberapa waktu ini.
Bitcoin, sebagai kripto terkini gagal mempertahankan nilai support-nya di US$16.900.
Sedangkan Ethereum justru berhasil melampaui tingkat support majornya di US$1.240 yang diperkirakan akan diperpanjang pada channel lebih lanjut.
Jadi, diperkirakan BTC maupun ETH akan diperdagangkan pada sisi bearish.
Awal Kamis (8/12/2022) kripto utama di dunia diperdagangkan secara tidak merata.
Saat kapitalitasi pasar kripto global turun 1,87 persen kemarin atau setara dengan US$839,72 milyar.
Hanya dalam waktu 24 jam, volume pasar kripto secara menyeluruh tumbuh 2,40 persen atau US$36,85 milyar.
Pemenang dan Pecundang Altcoin Teratas
Dalam waktu 24 jam Nexo (NEXO), EOS (EOS) dan Synthetix (SNX) merupakan tiga dari 100 coin dengan nilai tertinggi.
Harga NEXO meningkat hampir 3,5 persen atau US$0,667. Sedangkan harga EOS naik 2 persen atau US$0,9795. Kemudian, harga SNX naik hampir 2,6 persen, dikutip dari Cryptonews.
Axie Infinity (AXS), Immutable (IMX), dan Dash (DASH) merupakan tiga coin yang menurun paling drastis dalam 24 jam.
Ketika harga AXS turun sekitar 8,5 persen dengan harga US$8,15. Sedangkan, IMX turun hampir 8 persen diharga US$0,4375. Pada waktu yang sama, harga DASH turun lebih dari 8 persen dengan harga US$43,75.
Namun, bagaimana dengan harga Bitcoin dan Ethereum?
Harga Bitcoin dan Ethereum
Harga Bitcoin terkini sekitar US$16.825 dengan volume trading sekitar US$19 milyar.
Dalam 24 jam ini, BTC/USD kehilangan hampir 1 persen namun Bitcoin tetap menjadi kripto utama di dunia dengan market cap US$323 milyar.
Sedangkan harga Ethereum sekitar US$1.229 dengan volume trading sekitar US$5 milyar.
Ethereum merugi sekitar 2 persen dengan market cap US$150 milyar dan menjadikannya sebagai kripto kedua terbanyak ditransaksikan di dunia.
Pembeli Celsius Mendapatkan US$44 juta dalam Kripto dari Kebangkrutan
Dana yang terdiri dari kripto yang disimpan sebelumnya dalam akun perolehan kemudian dipindahkan ke akun kustodian milik Celsius.
Akhirnya, pihak hakim federal memberikan mandat kepada Celsius untuk mengembalikan kripto senilai US$44 juta kepada para penggunanya.
A federal judge has ordered that #Celsius repay cryptocurrency valued at almost $44 million. U.S. Bankruptcy Judge Martin Glenn laid out the order. This follows a decision that users, not the company, owned the #cryptocurrency deposited in the custody accounts.#CryptoNews 🗞️
— kunji (@kunjitweets) December 8, 2022
Bloomberg melaporkan bahwa jaksa kebangkrutan AS yaitu Martin Glenn memutuskan langsung pada Rabu (7/12/2022) kemarin.
“Saya ingin kasus ini berlanjut. Saya ingin kreditor pulih sebisa mungkin,” ujar Martin Glenn.
Pada Senin (5/12/2022) Celsius sedang berusaha menjual stablecoin senilai US$18 juta dalam akunnya yang akan digunakan untuk mereorganisasi perusahaan ini.
Celsius berargumen bahwa pengguna yang mendepositkan dananya ke akun perolehan akan menyerahkan kepemilikannya sebagai bentuk persetujuan atas persyaratan yang diberikan perusahaan.
Namun, dengan aturan jaksa federal AS maka pengguna celsius akan memperoleh dananya kembali dalam waktu dekat ini. [az]