Cycle Repeat Graph yang menggunakan model Stock-to-Flow (StF) memprediksi harga Bitcoin pada 25 Februari 2020 mencapai US$10.194 (Rp140,4 juta). Sedangkan keesokan harinya, mencapai US$10.228.
Cycle Repeat Graph mengasumsikan adanya faktor “sejarah berulang” dengan ulangan kenaikan menuju puncak tertinggi baru adalah setiap 1458 hari (setara 4 tahun). Acuannya tetap pada harga terkini yang berubah di pasar spot. 1458 hari mengacu pada periode Bitcoin Halving, setiap 210.000 block.

Dipadukan dengan model Stock-to-Flow, diperolehnya prediksi harga pada hari-hari berikutnya. Misalnya, pada petang ini skor StF yang digunakan adalah 26,3 (10 harian) dan 25,4 (365 harian). Masing-masing rentang waktu menggunakan acuan harga Bitcoin yakni US$9.355 dan US$8.312.
Berdasarkan Cycle Repeat Graph pula, Bitcoin diramalkan tidak bertahan di wilayah US$10.228 itu. Raja Kripto itu digambarkan jeblok lagi ke wilayah US$9 ribuan, antara US$9.856 (27 Februari 2020) hingga US$9.680 (23 Maret 2020).
Namun, di antara rentang itu, Bitcoin naik-turun juga ke wilayah US$10.000, yakni US$10.040 (29 Februari 2020), US$10.131 (7 Maret 2020), US$10.150 (10 Maret 2020).[red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.