Prediksi Harga Bitcoin Terkait Persetujuan NYSE dari ChatGPT, Sentuh US$100.000

Bursa Efek New York (NYSE) sedang mengeksplorasi kemungkinan untuk menerapkan perdagangan kripto, ChatGPT pun coba memprediksi harga Bitcoin sebagai dampaknya.

Sebagai bursa terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, masuknya NYSE ke pasar kripto dapat secara signifikan meningkatkan permintaan untuk mata uang digital, termasuk Bitcoin (BTC).

Prediksi ChatGPT Mengenai Harga Bitcoin Setelah Pencatatan di NYSE

Finbold melaporkan bahwa, model AI canggih dari OpenAI, ChatGPT-4o, memprediksi tentang potensi dampak dari pencatatan Bitcoin di NYSE. AI ini memberikan tiga prediksi harga yang berbeda untuk Bitcoin dalam jangka pendek, menengah dan panjang berdasarkan skenario ini.

Prediksi Jangka Pendek: Lonjakan Segera Diharapkan

Dalam jangka pendek, ChatGPT-4o memprediksi lonjakan harga Bitcoin akibat spekulasi dan kegembiraan seputar potensi pencatatan di NYSE. Model AI ini memperkirakan kenaikan harga sebesar 20 hingga 30 persen, yang akan meningkatkan Bitcoin menjadi sekitar US$82.000.

Ini sejalan dengan analisis dari seorang trader kripto veteran, yang menunjukkan bahwa pencatatan semacam itu akan menghasilkan minat dan investasi signifikan segera.

Prediksi Jangka Menengah: Peningkatan Legitimasi dan Arus Investor

Untuk jangka menengah, dalam enam hingga dua belas bulan setelah pencatatan, ChatGPT-4o memprediksi Bitcoin bisa mencapai kisaran harga US$100.000 hingga US$120.000.

Prediksi ini mempertimbangkan arus masuk investor baru, peningkatan legitimasi dan penerimaan yang lebih luas terhadap Bitcoin sebagai hasil dari diperdagangkan di NYSE.

Prediksi Jangka Panjang: Pematangan Pasar dan Adopsi Institusional

Melihat lebih jauh ke depan, model AI ini menyarankan bahwa Bitcoin dapat mencapai kisaran harga US$150.000 hingga US$200.000.

Prediksi jangka panjang ini didasarkan pada asumsi bahwa perdagangan kripto di NYSE akan mengarah pada peningkatan adopsi institusional, perbaikan infrastruktur pasar dan pertumbuhan pasar secara keseluruhan.

Seiring Bitcoin terus mengukuhkan posisinya sebagai penyimpan nilai digital, harganya berpotensi mencapai level ini.

Wawasan Industri dan Perspektif Regulasi

Pada acara Consensus 2024, Presiden NYSE Lynn Martin mengungkapkan optimisme tentang menawarkan perdagangan kripto, bergantung pada regulasi AS yang lebih jelas.

Keberhasilan ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS, yang telah mengumpulkan US$58 milyar, menunjukkan permintaan yang kuat untuk produk kripto yang diatur. Sementara itu, pesaing NYSE, CME, juga berencana meluncurkan perdagangan kripto spot, menunjukkan minat yang meningkat di antara lembaga keuangan besar.

Di sisi lain, Tom Farley mencatat evolusi cepat dalam sikap politik AS terhadap kripto, memprediksi kemajuan regulasi pada 2024-2025. Martin tetap berharap untuk menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan proses keuangan, terutama untuk aset yang kurang likuid.

Namun, Farley menunjukkan bahwa ketidakpercayaan regulator terhadap blockchain publik mungkin mendorong perusahaan keuangan tradisional untuk mengembangkan blockchain pribadi untuk tujuan penyelesaian. Panduan regulasi yang jelas sangat penting untuk pertumbuhan dan inovasi industri kripto di AS. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait