IKLAN

Prediksi Harga BTC Akhir Tahun, Pakar: Bisa US$21 Ribu

Situs portal perbandingan produk Finders.com memberikan prediksi harga BTC akhir tahun oleh 55 spesialis. Kelompok tersebut memperkirakan nilai Bitcoin akan meningkat 10 persen menjelang penghujung tahun dengan harga US$21 ribu dan mencapai US$79 ribu di tahun 2025.

77 persen pakar Finder berpendapat Bitcoin (BTC) merupakan alat simpan nilai kendati harganya merosot 70 persen dari all-time high.

56 persen spesialis dari panel Finder berpikir harga BTC saat ini murah dan menargetkan penguatan hingga US$21.344 pada bulan Desember 2022.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Akhir Tahun 

CEO Coinsmart Financial, Justin Hartzman, berkata BTC menderita akibat kondisi ekonomi makro. Menurutnya, BTC akan berada di harga US$17 ribu di akhir tahun tetapi mencapai US$75 ribu di tahun 2025.

“Prediksi harga BTC akhir tahun saya bergantung kepada hasil dari halving. Bila kondisi makro membaik dan regulasi lebih jelas, maka harga BTC seharusnya meningkat,” jelas Hartzman, dikutip dari News.Bitcoin.com.

CEO Bitcoin Reserve Nik Oraevsky beserta 53 persen pakar meyakini Bitcoin akan terus terkorelasi dengan saham teknologi.

BACA JUGA  Permintaan Alat Tambang Crypto Meningkat di Rusia, Tergiur Harga yang Murah

Menurutnya, Bitcoin memiliki hubungan beta tinggi dengan pasar saham tradisional. Oraevsky menambahkan, pasar saham sedang mengalami masa sulit dan semua bergantung kepada kebijakan fiskal bank sentral AS selama kuartal berikutnya.

Prediksi para pakar Finder terhadap nilai Ether (ETH) dan XRP mirip seperti prediksi harga BTC, yakni estimasi jangka panjang pada tahun 2025 memiliki nilai tinggi.

Pakar Finder memperkirakan harga ETH akan mencapai US$5.154 serta harga XRP memanjat hingga angka US$3,81 dengan catatan Ripple Labs memenangkan kasus melawan gugatan dari Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC).

Di sisi lain, 19 persen dari panel Finder berpendapat harga BTC saat ini terlalu mahal. CEO Omnia Markets Mitesh Shah berpikir BTC akan mengakhir tahun 2022 dengan harga US$16 ribu.

Ia berkata, kendati BTC menjadi alat simpan nilai di masa ekonomi tidak jelas, pasar kripto sedang menuju wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Seiring trader global mulai menjual aset, BTC akan mencapai harga rendah baru tahun ini.

BACA JUGA  Selain Tesla, Ini Perusahaan yang Diperkirakan Akan Beli Bitcoin

Joseph Raczynski dari Thomson Reuters berkata harga BTC saat ini adil. Ia melihat tantangan bagi BTC adalah ETH, sebab harga ETH berdampak terhadap harga BTC.

Saat ini, dominasi BTC di antara 13.234 aset kripto berada di angka 38,4 persen sementara dominasi ETH mencapai angka 16,3 persen. Dominasi ETH sempat melonjak sebelum merge tetapi kini merosot kembali sejak transisi dari Proof of Work (PoW) menjadi Proof of Stake (PoS).

Kendati dominasi ETH berkurang, 54 persen panel Finder memprediksi kapitalisasi pasar ETH akan menyalip BTC pada tahun 2024. Sebelumnya pada tahun 2021, jumlah anggota panel yang memperkirakan hal tersebut lebih tinggi, yakni 68 persen. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait