IKLAN

Prediksi Harga BTC, Robert Kiyosaki: Berpotensi Menjadi US$500 Ribu

Investor legendaris Robert Kiyosaki, belum lama ini, menyampaikan prediksi bahwa harga bitcoin (BTC) akan mencapai US$500.000 pada tahun 2025.

Melansir dari News Bitcoin, prediksi dari penulis buku melek finansial terlaris Rich Dad Poor Dad tersebut melihat potensi kenaikan harga BTC bakal melesat.

Selama periode waktu yang sama, dia memperkirakan harga emas mencapai US$5.000 dan perak mencapai US$500 . 

Kiyosaki juga mewanti-wanti perihal terjadinya kecelakaan raksasa akan datang dan depresi mungkin terjadi.

Prediksi Harga BTC, Emas, Perak Terbaru dari Robert Kiyosaki

Robert Kiyosaki, telah membagikan prediksi terbarunya tentang bitcoin, emas, dan perak. Patut diketahui bahwa penulis buku Rich Dad Poor Dad tersebut adalah pendukung lama Bitcoin.

“Kecelakaan raksasa datang. Depresi mungkin. Fed terpaksa mencetak miliaran uang palsu. Pada tahun 2025, emas seharga US$5.000, perak seharga US$500, dan bitcoin seharga US$500.000,” demikian tulis Kiyosaki dalam akun Twitter, kemarin.

BACA JUGA  Berita Bitcoin Hari Ini, 22 Juli 2025

“Mengapa? Karena kepercayaan pada dolar AS, uang palsu, akan hancur. Emas & perak [adalah] uang Tuhan. Bitcoin [adalah] $ orang. Berhati-hatilah,” imbuh Kiyosaki. 

Kiyosaki sebelumnya menjelaskan bahwa emas, perak, dan BTC adalah uang asli sedangkan dolar AS adalah uang palsu.

Pada bulan Januari, dia berkata kita berada dalam resesi global, peringatan akan melonjaknya kebangkrutan, pengangguran, dan tunawisma. 

Penulis terkenal memprediksi bahwa harga emas akan melonjak menjadi US$3.800 sementara perak akan naik menjadi US$75 tahun ini. 

Dia mengatakan Desember lalu bahwa pemilik emas, perak, dan bitcoin akan semakin kaya ketika Federal Reserve berputar dan mencetak triliunan dolar. Pada saat penulisan, bitcoin diperdagangkan pada US$22.042 sementara harga spot emas US$1.869 per ons dan perak US$22,23 per ons.

Kiyosaki bukan satu-satunya yang bullish tentang harga bitcoin. 

BACA JUGA  Mengapa Reku "Jualan" Saham Selain Crypto?

Perusahaan investasi yang berfokus pada Crypto Pantera Capital baru-baru ini mengatakan bahwa kita berada dalam siklus bull market berikutnya. 

Perusahaan manajemen investasi Ark Invest mengharapkan bitcoin menjadi pasar bernilai triliunan dolar, memperkirakan bahwa BTC dapat mencapai US$1,48 juta per koin.

Namun, Kiyosaki memperingatkan minggu lalu bahwa semuanya akan hancur tetapi menyarankan investor untuk tidak panik. 

Dia menambahkan bahwa dia berencana untuk membeli lebih banyak emas, perak, dan bitcoin. 

Penulis terkenal tersebut sebelumnya mengatakan bahwa dia adalah seorang investor bitcoin, bukan pedagang, jadi dia sangat senang ketika BTC mencapai titik terendah baru.

Rich Dad Poor Dad adalah buku tahun 1997 yang ditulis bersama oleh Kiyosaki dan Sharon Lechter. 

Buku ini telah masuk dalam Daftar Penjual Terbaik New York Times selama lebih dari enam tahun. Lebih dari 32 juta eksemplar buku telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa di lebih dari 109 negara. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait