Prediksi Harga ETH: Berpeluang Jadi US$3 Ribu, Kapan?

Pasca merge Ethereum, prediksi harga Ether (ETH) dalam jangka menengah masih terlihat menarik, berpeluang jadi US$3 ribu.

Merge Ethereum mengalihkan konsensus jaringan dari proof of work (PoW) ke proof of stake (PoS). Ini mengubah cara pencetakan koin ETH baru dan validasi jaringan, dari kegiatan penambangan ke staking.

Banyak investor dan pendukung yang melihat potensi pertumbuhan harga luar biasa dari Ether setelah merge sukses dijalankan, dapat melesat lebih tinggi.

Meski begitu, performa harga justru masih terlihat lesu karena sentimen global seperti inflasi dan kekhawatiran resesi masih mendominasi selera risiko investor. Sehingga, fundamental proyek kripto seolah diabaikan.

Prediksi Harga Koin Ethereum, Ether (ETH) 

Di Twitter, analis popular Kaleo pun hadir dengan prediksi harga ETH terbarunya, dengan melihat peluang untuk mencapai lebih dari US$3.000 di awal tahun 2023.

Harga Ether saat ini di kisaran US$1.554, yang artinya harga akan mengalami kenaikan dua kali lipat dalam hasil analisis teknikal tersebut.

Menurut Kaleo, harga ETH telah membentuk struktur higher high swing dan higher low swing yang secara logis, dapat membawa harga melesat setelahnya.

Berdasarkan laporan Watcher News, prediksi harga ETH untuk melesat dapat terjadi di akhir tahun ini, atau awal tahun 2023, jika sentimen global berbalik mendukung.

Ekonomi makro saat ini masih didominasi terpaan inflasi, sehingga pemulihan ekonomi globa dan pertumbuhan selera risiko kemungkinan akan berjalan lambat. Sejatinya, bearish masih terlihat nyata di depan mata.

Sekitar dua bulan tersisa di tahun ini akan menjadi perhatian utama, terutama sentimen global yang dihadirkan, untuk proyeksi masa depan pasar kripto. Saat ini, pasar kripto mencoba pulih karena indeks dolar AS merosot.

Jika tren positif ini dapat dipertahankan, bukan mustahil kenaikan harga yang lebih baik di aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ether dapat terjadi.

Namun, untuk harga yang berlipat ganda tentu memerlukan dorongan sentimen global yang sangat berpengaruh. Sehingga, itu masih terlihat cukup sulit untuk terjadi, setidaknya di awal tahun 2023. Mari kita saksikan. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait