IKLAN

Prediksi Harga ETH ke US$12.000, Apa yang Mendasarinya?

Prediksi harga ETH terus menjadi sorotan utama di industri kripto, terutama setelah sejumlah analis memproyeksikan lonjakan harga yang signifikan. Ethereum diperkirakan dapat mencapai nilai US$12.000 pada akhir tahun 2025. 

Optimisme ini didukung oleh sejumlah faktor, seperti peningkatan adopsi, pembaruan teknologi pada jaringan Ethereum, serta dinamika politik global.

Pectra Upgrade: Lompatan Teknologi Ethereum

Salah satu alasan utama dibalik prediksi harga ETH yang bisa mencapai US$12.000 adalah pembaruan jaringan Ethereum yang dikenal dengan nama Pectra Upgrade

Dilansir dari Cointelegraph, pembaruan ini direncanakan meluncur pada Q1 2025 dan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi serta skalabilitas jaringan Ethereum.

Menurut Dr. Sean Dawson, kepala penelitian di protokol DeFi Derive, keberhasilan implementasi Pectra Upgrade akan menjadi faktor pendorong utama lonjakan harga ETH. 

Dalam wawancaranya, Dawson menjelaskan bahwa pembaruan ini akan memperluas utilitas Ethereum, termasuk di sektor Real World Assets (RWA), Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN), dan agen kecerdasan buatan (AI agents). 

Pasar RWA Diprediksi Melonjak, Bisa Tembus Triliunan Dollar!

Ia mengungkapkan bahwa jika jaringan tersebut berhasil mengimplementasikan pembaruannya, serta regulasi yang kemungkinan lebih mendukung kripto di bawah kepemimpinan Donald Trump, prediksi harga Ethereum mencapai level US$12.000 dapat terwujud.

BACA JUGA  Robert Kiyosaki Masih Bullish pada Bitcoin: Harga BTC Lemah Bukan Karena FTX

“Jika Ethereum berhasil dengan pembaruan ini, potensi bullish untuk harga ETH sangat besar. Ditambah lagi, jika kebijakan politik global, seperti regulasi kripto yang ramah di bawah pemerintahan AS, mendukung, target harga US$12.000 sangat mungkin tercapai,” ujar Dawson.

Optimisme Pasar dan Tantangan Ethereum

Dawson juga mengungkapkan faktor lain yang mendasari prediksi harga ETH tersebut, yaitu sinyal bullish yang terlihat pada pasar derivatif Ethereum, di mana minat terbuka (open interest) mencatat rekor baru.

“Di Derive.xyz, terdapat kecenderungan yang signifikan terhadap opsi panggilan (call options), dengan jumlah minat terbuka (open interest) untuk opsi panggilan 250 persen lebih banyak dibandingkan opsi jual (put options). Hal ini menunjukkan sentimen bullish yang kuat, karena para pedagang mencari keuntungan dari potensi kenaikan harga melalui opsi-opsi ini,” jelasnya.

BACA JUGA  Peretas Kembalikan Domain Ethereum yang Dicuri

Hal tersebut mencerminkan optimisme investor terhadap potensi kenaikan harga ETH, mengingat sentimen positif yang terbentuk sejak awal tahun 2024.

Namun, Dawson juga mengingatkan adanya potensi skenario bearish yang bisa saja menggagalkan prediksi harga Ethereum yang sebelumnya ia ungkapkan, terutama jika kondisi pasar berubah drastis.

Harga ETH mungkin dapat jatuh di bawah US$2.000 jika Ethereum Spot ETF gagal menarik minat institusional atau kalah bersaing dengan blockchain lain, seperti Solana. Saat ini, persaingan antar blockchain Layer-1 menjadi tantangan utama bagi Ethereum.

Tren Positif dalam Prediksi Harga Ethereum

Prediksi harga ETH mencapai US$12.000 bukanlah yang pertama. Sebelumnya, analisis dari InvestingScope mematok target ambisius hingga US$13.500. Lonjakan akumulasi ETH dan meningkatnya aktivitas transaksi disebut sebagai faktor utama yang mendukung optimisme ini.

Prediksi Harga Ethereum Menuju US$13.500: Apakah Realistis?

InvestingScope mencatat bahwa Ethereum baru saja melewati level teknikal penting yang sering kali menjadi pemicu rally. Pola ini mengingatkan pada siklus bullish yang terjadi pada Oktober-November 2020, ketika harga ETH melonjak.

BACA JUGA  Altcoin Season 2024, Ini Nasihat Oscar Darmawan

Selain itu, data lain pada laporan tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas transaksi Ethereum. Pada akhir 2024, rata-rata harian transaksi tercatat mencapai 1,2 hingga 1,3 juta. 

Dengan fungsinya sebagai platform untuk smart contract dan aplikasi desentralisasi (dApps), altcoin ini semakin menunjukkan dasar yang kuat untuk memulai rally besar lainnya dalam waktu dekat.

Dengan kombinasi inovasi teknologi, optimisme pasar, dan potensi dukungan politik global, target harga ETH sebesar US$12.000, atau bahkan lebih, semakin terlihat realistis. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait