Perjalanan harga Ethereum (ETH) saat ini menarik perhatian besar dalam komunitas investasi, terutama karena mengikuti jejak kenaikan harga Bitcoin yang luar biasa, yang hampir menyentuh US$53.000 pada hari Kamis yang lalu.
Fenomena ini merupakan bagian dari reli yang lebih luas dalam pasar kripto, di mana altcoin juga mengalami keuntungan yang mencolok. Momentum di belakang Ethereum dan aset digital serupa sebagian didorong oleh redistribusi modal, saat investor mulai mengalihkan keuntungan yang diperoleh dari Bitcoin ke altcoin.
Realokasi strategis ini menyiapkan panggung bagi Ethereum untuk berpotensi mencapai angka US$4.000 di kuartal pertama tahun ini, menunjukkan sifat dinamis dan cepat berkembang dari lanskap kripto.
Prediksi Harga ETH Terkini
Coingape melaporkan, sentimen bullish seputar Ethereum diperkuat lebih lanjut oleh performa mengesankan dari ETF Bitcoin, yang telah melihat aliran masuk bersih kumulatif sebesar US$4 milyar per 1 Februari.
Arus masuk investasi ini dipandang sebagai persetujuan dari sektor keuangan tradisional terhadap kripto, menyoroti penerimaan dan validasi yang tumbuh terhadap aset digital.
ETF, khususnya, menawarkan investor institusional sarana yang nyaman untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin, menghindari kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan investasi kripto secara langsung, seperti kebutuhan akan layanan kustodian khusus dan kerumitan dalam menavigasi bursa kripto.
Potensi Ethereum untuk breakout signifikan tidak hanya bergantung pada performa ETF Bitcoin. Peningkatan Dencun yang dinantikan memainkan peran krusial dalam prospek masa depan Ethereum.
Dengan penyelesaian semua tiga peluncuran testnet, komunitas kripto dengan antusias menantikan pengumuman tanggal peluncuran mainnet, yang diharapkan sebelum akhir Q1. Peningkatan ini diantisipasi untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi Ethereum, lebih memperkuat posisinya di pasar.
Optimisme tidak terbatas pada kemajuan teknologi saja. Spekulasi mengenai persetujuan ETF Ethereum spot mulai membangun momentum, menyusul peluncuran sukses ETF Bitcoin.
Meskipun lanskap regulasi di AS masih tidak pasti, dengan debat berlangsung mengenai klasifikasi Ethereum sebagai sekuritas, persetujuan potensial dari ETF Ethereum dapat signifikan mempengaruhi harganya, mencerminkan pergerakan harga positif yang dilihat dengan Bitcoin.
Analisis Teknikal
Membahas soal prediksi harga ETH terkini, itu tampak tengah mengincar breakout ke atas tanda US$2.800, dengan target selanjutnya US$3.000 dan kemudian US$3.600 sebelum akhir Februari, indikator teknikal seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan.
Indikator MACD saat ini memberikan sinyal beli, dengan histogram hijau yang terletak di atas zona netral, menunjukkan uptrend yang kuat.
Ketertarikan yang berkelanjutan pada Ethereum, jika terus berlanjut, dan kemampuan aset untuk mempertahankan harga di atas US$2.800, dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Skenario ini kemungkinan akan memicu Fear of Missing Out (FOMO) di antara investor potensial, yang berspekulasi tentang peningkatan harga Ethereum lebih lanjut dalam jangka pendek.
Di sisi downside, Ethereum diharapkan menemukan support di US$2.700. Namun, jika aktivitas pengambilan keuntungan menyebabkan destabilisasi pada harganya, level US$2.500 dan US$2.200 bisa berfungsi sebagai zona support kunci.
Analitik blockchain dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa lebih dari 7,8 juta alamat Ethereum saat ini menguntungkan (ITM), sementara sekitar 5,45 juta alamat mengalami kerugian yang belum direalisasikan (OTM).
Zona support terbesar diidentifikasi di US$2.365, yang mewakili harga pembelian rata-rata untuk 1,72 juta dompet yang memegang lebih dari 5 juta ETH. Data ini menunjukkan bahwa Ethereum lebih mungkin mengalami kenaikan di atas US$3.000 daripada penurunan ke support yang terlihat pada Januari di US$2.200. [st]
