Ethereum terus menunjukkan dinamika pasar yang menarik, dengan prediksi harga Ethereum mencapai US$13.500 kini menjadi sorotan utama.
Lonjakan akumulasi, meningkatnya aktivitas transaksi, serta sinyal bullish yang kuat di pasar derivatif menghadirkan optimisme besar di kalangan investor dan trader.
Namun, pertanyaan utamanya adalah, seberapa realistis target tersebut? Untuk menjawabnya, berikut beberapa faktor penting yang mendasarinya.
Prediksi Harga Ethereum: Akumulasi Jadi Kunci
Berdasarkan prediksi harga Ethereum terbaru yang diungkapkan oleh InvestingScope, saat ini Ethereum (ETH) saat ini mengalami tekanan beli yang sangat besar, terutama setelah indikator teknikal pada grafik mingguan (1W) menunjukkan sinyal bullish.
ETH baru saja terlihat melewati MA50, sebuah level teknikal yang sangat penting dan sering menjadi pemicu reli harga.
Posisi ETH saat ini mirip dengan siklus Mayer Multiple Band yang terjadi pada beberapa tahun sebelumnya. Saat itu, ETH berhasil memantul dari Cylical Pivot Pone dan melanjutkan hyperbolic rally.
“Saat ini Ethereum berada di bagian yang sama dari Siklus seperti pada Oktober-November 2020, ketika harga rebound di Cylical Pivot Zone dan memulai reli hiperbolik yang mencapai Band merah tertinggi dan mencapai puncaknya pada Fibonacci level 1.618,” jelasnya.
Selain itu, relative strength index (RSI) ETH di level 59,4 mengindikasikan momentum bullish yang belum mencapai overbought. Indikator lain seperti MACD (151,53) dan ADX (33,4) juga mendukung tren penguatan jangka menengah hingga panjang.
Mengacu pada pola tersebut, prediksi harga Ethereum yang mencapai US$13.500 sebagai kemungkinan yang agresif namun sangat mungkin untuk terjadi.
“Meskipun terlihat agresif, ini adalah target kami (TP = US$13.500) untuk Siklus ini juga,” tutupnya pada analisa tersebut.
Aktivitas Transaksi Meningkat
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivitas transaksi pada jaringan ETH mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Pada akhir Oktober 2024, rata-rata transaksi harian berada pada kisaran 900 ribu hingga 1 juta.
Namun, data terbaru menunjukkan bahwa angka ini meningkat menjadi lebih dari 1,2 juta hingga 1,3 juta transaksi per hari. Kenaikan ini mencerminkan permintaan tinggi terhadap Ethereum, baik sebagai aset spekulatif maupun sebagai infrastruktur blockchain utama.
Fungsi utama ETH sebagai platform untuk proyek berbasis smart contract, seperti token ERC-20 dan aplikasi desentralisasi (dApps), tetap menjadi daya tarik utama.
Walaupun volume transaksi belum menyamai rekor tertinggi sebelumnya, tren kenaikan ini menegaskan bahwa Ethereum terus menjadi pilihan utama di industri blockchain.
Dengan semakin banyaknya proyek inovatif yang diluncurkan di jaringan ETH , peningkatan ini diperkirakan akan berlanjut, menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi reli harga di masa depan.
Sinyal Bullish di Pasar Derivatif ETH
Salah satu indikator menarik adalah lonjakan open interest di pasar derivatif Ethereum, yang telah melampaui harga tertinggi sepanjang masa (ATH) dan menjadi salah satu faktor krusial yang mendasari prediksi harga Ethereum.
Menurut analisis dari pengamat pasar, EgyHash di Cryptoquant, lonjakan ini mencerminkan meningkatnya partisipasi investor dan trader dalam perdagangan derivatif ETH.
“Minat terbuka ETH telah melampaui ATH sebelumnya, melebihi angka US$13 miliar, dengan kenaikan lebih dari 40 persen dalam empat bulan terakhir,” jelasnya dalam analisis tersebut.
Pendanaan positif yang terus konsisten di pasar juga menunjukkan dominasi posisi long, yang mencerminkan sentimen pasar yang sangat optimis terhadap potensi kenaikan harga ETH.
Selain itu, rasio leverage yang dihitung dengan membagi open interest terhadap cadangan koin di bursa juga mencatatkan rekor baru di +0,40.
Peningkatan ini menunjukkan risiko yang lebih besar bagi pelaku pasar kripto, tetapi juga membuka peluang keuntungan signifikan jika harga bergerak sesuai harapan. Namun, perlu diingat bahwa koreksi pasar masih bisa terjadi.
“Leverage yang tinggi dan dominasi posisi long dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya long squeeze jika volatilitas harga mendadak muncul, yang berpotensi menyebabkan koreksi pasar,” tambahnya.
Secara keseluruhan, prediksi harga Ethereum menuju US$13.500 yang didukung oleh berbagai indikator teknikal dan tren fundamental yang kuat, termasuk lonjakan aktivitas jaringan dan optimisme di pasar derivatif, sehingga terlihat cukup realistis. [dp]