Litecoin (LTC), salah satu mata uang kripto terkemuka, bersiap untuk menghadapi acara halving pada bulan Agustus, apakah mempengaruhi prediksi harga?
Ketika para trader dan investor mengantisipasi dampak dari acara penting ini, penting untuk menganalisis pergerakan harga dan tren yang teramati selama halving Litecoin sebelumnya pada tahun 2019.
Dengan mempelajari data historis dan metrik on-chain, kita dapat memperoleh wawasan untuk membuat prediksi pergerakan harga LTC pada tahun 2023.
Performa Terbaru Litecoin dan Level Resistance
Dalam beberapa minggu terakhir, Litecoin mengalami reli bullish, melonjak dari US$76 menjadi US$92 dalam periode dua minggu.
Menembus zona resistensi $90, Litecoin menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan. Selain itu, struktur pasar berubah menjadi bullish, seperti yang ditunjukkan oleh RSI yang bergerak di atas level netral 50.
Kenaikan harga disertai dengan peningkatan aktivitas jaringan dan performa sosial, menyoroti permintaan yang meningkat dari para pembeli.
Level resistance yang perlu diperhatikan meliputi Value Area High di US$97,5 dan range high di US$102. Zona US$104 juga merupakan blok pesanan bearish yang signifikan pada timeframe harian, yang berasal dari tanggal 4 Mei 2022.
Jika Litecoin berhasil menembus dan menguji ulang area ini, hal itu dapat menunjukkan potensi reli lain dengan rentang target US$130-$135.
Belajar dari Halving Litecoin 2019
Untuk memperoleh wawasan tentang kemungkinan pergerakan harga Litecoin pada tahun 2023, kita dapat mempelajari acara halving sebelumnya pada tahun 2019.
Analisis pergerakan harga historis menunjukkan bahwa Litecoin mengalami lonjakan signifikan hingga bulan Juli, yang kemudian diikuti oleh tekanan penjualan yang besar.
Selama halving 2019, investor Litecoin mulai membeli LTC jauh sebelum acara tersebut.
Grafik harga menunjukkan bahwa setelah periode bearish, struktur pasar Litecoin berubah menjadi bullish pada tanggal 4 Januari setelah melonjak melewati $36,51.
Dalam waktu 153 hari, Litecoin melonjak ke US$146, mencatat keuntungan lebih dari 400 persen.
Perlu dicatat, level tertinggi ini dicapai enam minggu sebelum acara halving, dan struktur pasar bullish tersebut terputus hanya tiga minggu sebelum acara berita tersebut.
Pola historis ini mengindikasikan bahwa membeli tepat sebelum halving mungkin tidak ideal. Jika keterlambatan dua bulan serupa terjadi pada tahun 2023, kita mungkin akan melihat Litecoin mencapai level tertinggi baru pada bulan Juni sebelum mulai turun.
Namun, mengingat resistensi signifikan di US$104, belum jelas sejauh mana kenaikan potensial Litecoin.
Level Ekstensi Fibonacci dan Target Harga Potensial
Dengan memeriksa level ekstensi Fibonacci sehubungan dengan acara halving sebelumnya, kita dapat berspekulasi tentang target harga potensial Litecoin.
Dalam membandingkan pergerakan impuls pada Januari 2019 dan November 2022, kita melihat adanya kesamaan.
Setelah terjadi break struktur pasar bullish pada November 2022, Litecoin mengalami penurunan menjadi US$47,6 sebelum naik menjadi US$105,7 pada Februari 2023.
Dalam asumsi ini terbukti, Litecoin berpotensi naik hingga level US$134 dan US$141, masing-masing mewakili level ekstensi Fibonacci 50 persen dan 61,8 persen.
Skenario ini bisa terjadi pada bulan Juni atau awal Juli, sebelum tekanan penjualan meningkat menjelang acara halving.
Metrik On-Chain dan Sinyal Akumulasi
Menganalisis metrik on-chain dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang potensi pergerakan harga Litecoin.
Rata-rata usia koin, sebuah metrik yang mengindikasikan usia rata-rata koin yang ditransaksikan, mulai meningkat pada pertengahan November 2022.
Meskipun mengalami penurunan sementara pada bulan Desember, tren naik berlanjut hingga Maret, yang bersamaan dengan reli harga Litecoin menjadi US$105.
Peningkatan berikutnya dalam rata-rata usia koin pada bulan Mei menunjukkan fase akumulasi lainnya.
Metrik penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah rasio MVRV, yang mengukur keuntungan atau kerugian rata-rata dari semua pemegang Litecoin.
Selama penurunan terbaru menjadi $80, Litecoin dianggap terlalu rendah nilainya berdasarkan rasio MVRV, tetapi kemudian pulih.
Peningkatan rasio MVRV ke wilayah positif mengimplikasikan risiko yang lebih tinggi terjadi pengambilan keuntungan dan penjualan oleh pemegang Litecoin.
Meskipun terdapat kesamaan antara kondisi Litecoin saat ini pada tahun 2023 dan periode menjelang halving pada tahun 2019, penting untuk dicatat bahwa mereka tidak sepenuhnya identik.
Reli pasar bear Bitcoin pada paruh pertama tahun 2019 berbeda dengan potensi kondisi pasar pada tahun 2023.
Namun, mengingat adanya kesamaan tersebut, dapat dipahami bahwa Litecoin mungkin mencapai level tertinggi tahunan di kisaran $130-$140 pada bulan Juni atau Juli.
Seperti halnya ramalan harga lainnya, pengamatan ini bersifat spekulatif dan dapat dipengaruhi oleh volatilitas pasar dan peristiwa yang tak terduga.
Para trader dan investor sebaiknya berhati-hati dan melakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan keuangan terkait prediksi harga LTC atau mata uang kripto lainnya. [ab]