Di tengah pemulihan pasar kripto yang apik, prediksi harga Solana (SOL) menjadi salah satu perhatian investor karena performa terbarunya.
Sebelumnya, harga koin SOL sempat merosot tajam lebih dari 70 persen karena runtuhnya bursa kripto FTX. Itu karena bursa ini memiliki banyak koin SOL di perbendaharaannya.
Kekhawatiran terjadi, menciptakan gelombang jual hebat yang membawa harganya merosot dari US$37, ke US$9.
Namun, harga SOL mulai melesat hebat di awa tahun 2023, bergerak naik lebih dari 180 persen ke level tertinggi tahun ini, di kisaran US$27,05.
Prediksi Harga SolanaÂ
Berdasarkan laporan AMBCrypto, harga kripto Solana memiliki peluang jangka panjang yang menarik meski saat ini, setelah mencoba pulih dari koreksi tajam 20 persen karena bangkrutnya SVB.
Solana adalah salah satu pemain besar di sektor blockchain, yang siap bersaing dengan Ethereum dan Cardano karena mampu memproses lebih dari 5.000 transaksi per detik (TPS).
Namun, berbagai konflik yang membawa sentimen buruk pada Solana membuat harga SOL kian merosot, bahkan sempat membawanya lebih rendah dari US$10 di akhir tahun 2022.
Membahas prediksi harga Solana untuk tahun 2025, postingan blog bursa kripto Changelly mengungkapkan bahwa batas atas dan bawah dari harga SOL di dua tahun mendatang ada di kisaran US$213,55 dan US$174,43. Itu memiliki ROI sekitar 441 persen.
Panel para ahli di Finder pun memprediksi bahwa, harga SOL kemungkinan akan berada di US$166 pada tahun 2025, yang dibuat pada bulan Februari kemarin.
“Solana telah mengimplementasikan beberapa pembaruan protokol yang menjanjikan yang tampaknya telah mengurangi gangguan dalam jangka pendek. Masih harus dilihat apakah stabilitas akan bertahan. Solana telah merebut sebagian besar pasar NFT dari Ethereum dan tetap menjadi pesaing yang layak dalam perlombaan L1(jaringan layer-1),” ujar Alex Nagorskii dari DigitalX, salah satu partisipan di Finder.
Dan untuk prediksi harga Solana di tahun 2030, para panelis Finder masih melihat pertumbuhan yang luar biasa, akan mencapai US$512 di tujuh tahun mendatang.
“SOL adalah salah satu pesaing utama dalam ruang blockchain kontrak pintar. Mereka cenderung menjadi salah satu penerima manfaat utama jika pemutakhiran Ethereum gagal memberikan biaya transaksi yang lebih rendah,” ujar Gavin Smith dari Panxora Hedge Fund.
Tetapi, lebih dari 65 persen panelis Finder meyakini bahwa, jaringan ini akan mengalami lebih banyak gangguan di masa depan, seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Jika pengembang mampu mengatasi masalah tersebut, bukan tidak mungkin prediksi di atas akan terwujud, bahkan realisasinya dapat lebih tinggi lagi. Mari kita saksikan. [st]