Prediksi Kripto Cardano, Ethereum dan Collateral Network

Dalam dunia kripto yang dinamis, pergerakan pemain utama seperti Cardano (ADA) dan Ethereum (ETH) sering menentukan tren pasar.

Namun, baru-baru ini, whale Ethereum telah bermigrasi ke proyek yang akan datang, Collateral Network (COLT), memicu rasa ingin tahu dan spekulasi di kalangan investor.

Cardano, Langkah Bullish di Tengah Volatilitas Pasar

Cardano, platform blockchain untuk kontrak pintar, telah menjadi berita utama dengan perubahan bullish di pasar. Dikenal karena keamanan dan skalabilitasnya yang kuat, Cardano telah menjadi favorit di kalangan pengembang dan investor.

Cardano, yang dikenal dengan pendekatan berbasis penelitian dan blockchain dengan keamanan tinggi, telah menunjukkan tren yang menjanjikan di tahun 2023. Aset kripto Cardano telah berhasil mengimbangi pemimpin pasar seperti Ethereum dan Bitcoin.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa aktivitas blockchain Cardano telah melampaui Ethereum, sebuah tonggak penting yang berdampak positif pada harga ADA. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga Cardano sekitar 50 persen.

Perkembangan ini, ditambah dengan komitmen berkelanjutan Cardano untuk mendorong adopsi blockchainnya, telah membuat proyek ini menjadi sorotan. Ini kemungkinan besar akan menarik investor yang melihat potensi pertumbuhan ekosistem Cardano.

Ethereum, Altcoin Terbesar 

Ethereum, altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, telah berada di garis depan revolusi DeFi.

Ethereum, nama utama di dunia kripto yang dikenal dengan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), juga membawa berita menarik.

Perkembangan terkini telah melihat whale Ethereum bergerak menuju Collateral Network, sebuah proyek mendatang yang akan merevolusi ruang pinjaman kripto.

Namun, proposisi unik yang ditawarkan oleh Collateral Network tampaknya menjadi daya tarik utama bagi para whale tersebut.

Collateral Network, Perbatasan Baru dalam Pinjaman Kripto 

Collateral Network (COLT), protokol peminjaman yang memungkinkan pengguna untuk membuka kunci likuiditas terhadap aset fisik, adalah proyek baru yang menarik perhatian para whale Ethereum.

Platform ini beroperasi di jaringan Ethereum dan menawarkan berbagai manfaat bagi pemberi pinjaman dan peminjam.

Collateral Network menonjol sebagai proyek pertama yang mencetak NFT terhadap aset fisik dan memfraksionalisasikannya.

Pendekatan unik ini memungkinkan komunitas mendanai pinjaman dengan meminjamkan sejumlah kecil uang terhadap NFT yang didukung aset ini.

Dengan menggabungkan teknologi blockchain dengan aset dunia nyata, termasuk perhiasan, jam tangan, mobil vintage, atau karya seni, Collateral Network menjembatani kesenjangan antara peminjaman tradisional dan dunia digital, menawarkan cara kepada peminjam untuk membuka nilai aset fisik mereka tanpa menjualnya.

Platform ini memperkenalkan fitur unik yang disebut lelang pribadi aset bermasalah, yang dapat diakses secara eksklusif oleh pemegang token COLT.

Lelang online ini memberi kesempatan kepada investor untuk membeli aset di bawah nilai pasar jika peminjam gagal membayar pinjaman.

Presale token COLT yang akan datang, ditambah dengan manfaat unik yang ditawarkan oleh platform, telah menjadikan Collateral Network sebagai mercusuar potensi di pasar kripto.

Analis bahkan memperkirakan kenaikan 3.500 persen dalam harga token sebelum presale berakhir dan 100 kali lebih lanjut setelah mencapai bursa utama.

Karena whale Ethereum terus berduyun-duyun ke proyek ini, jelas bahwa Collateral Network adalah proyek yang harus diperhatikan dalam beberapa bulan mendatang. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait