Prediksi Max Keiser: Valuasi Bitcoin Menuju US$400 Triliun

Max Keiser, salah satu tokoh terkemuka dalam dunia Bitcoin, baru-baru ini muncul dalam video di InfoWars, membahas pandangannya yang kontroversial. Keiser menyebutkan bahwa Bitcoin telah mencapai escape velocity, yang menurutnya akan membawa Bitcoin menjadi standar global di masa depan.

Bitcoin Menuju Dominasi Pasar Global

Bitcoin Sebagai Standar Global

Dalam wawancaranya, Keiser menegaskan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai valuasi atau kapitalisasi pasar sebesar US$400 triliun.

“Pasar total yang dapat dijangkau Bitcoin adalah seluruh sektor keuangan di planet ini, sekitar US$400 triliun,” ujar Max Keiser dalam cuplikan video yang dilansir oleh kanal Simply Bitcoin.

Ketika video itu dibuat, valuasi Bitcoin berada di angka US$1,7 triliun, tetapi ia yakin nilai ini dapat meningkat drastis. Jika Bitcoin mampu menguasai 40 hingga 50 persen dari pasar tersebut, harga per koin bisa mencapai jutaan dolar AS.

Terpantau saat ini valuasi Bitcoin mencapai US$1,9 triliun, sudah mencaplok posisi perak, Meta, Saudi Aramco, bahkan Tesla. Aset bervaluasi tertinggi saat ini adalah emas yang mencapai US$17,8 triliun.

Bitcoin: Uang Sempurna Tanpa Gesekan

Keiser juga menyoroti sifat unik BTC sebagai uang sempurna. Ia menjelaskan bahwa Bitcoin memungkinkan perdagangan tanpa gesekan dan sepenuhnya bebas dari inflasi karena tidak dapat diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi mana pun.

“Dengan pasokan yang terbatas, Bitcoin memberikan kepastian bagi siapa pun yang memilikinya bahwa uang tersebut dapat diterima di mana saja di planet ini,” tambahnya.

Era Baru Hubungan Uang dan Negara

Momen Konstantinus dalam Sejarah Keuangan

Dalam diskusi tersebut, salah satu narasumber menyebut era saat ini sebagai Momen Konstantinus bagi Bitcoin. Seperti Kaisar Konstantinus yang mengubah Kekaisaran Romawi menjadi negara Kristen hanya dengan satu dekrit, Bitcoin diyakini akan membawa perubahan mendasar dalam sistem keuangan global.

“Bitcoin sedang menandai pergeseran dari kepercayaan terhadap uang fiat menuju kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai sistem keuangan baru,” ujar Brian, salah satu tamu dalam video tersebut.

Keiser juga menyoroti bahwa negara-negara seperti El Salvador, yang telah mengadopsi Bitcoin, sedang menuai keuntungan besar. Sebaliknya, negara-negara yang menolak Bitcoin, seperti Jerman, mulai merasakan kerugian dalam persaingan ekonomi global.

“Jika Anda mengadopsi Bitcoin, Anda menang. Jika Anda melawan Bitcoin, Anda kalah,” tegas Keiser.

Max Keiser Prediksi Krisis Ekonomi sebagai Titik Awal Standar Bitcoin

Disrupsi terhadap Negara dan Uang

Selain itu, diskusi juga menyoroti bagaimana Bitcoin mulai mendisrupsi alias mengguncang dominasi negara terhadap sistem keuangan. Pemerintah mendapatkan kekuasaan besar melalui monopoli atas penciptaan dan pengelolaan uang.

Namun, dengan semakin banyaknya negara dan institusi yang mengadopsi Bitcoin, dominasi ini mulai terguncang.

“Kita telah melihat bagaimana informasi menjadi bebas dengan munculnya media independen dan jurnalisme warga. Sekarang, kita menyaksikan disrupsi serupa dalam hubungan antara uang dan negara,” ujar host.

Skenario Rencana AS Timbun 1 Juta Bitcoin, Hanya Demi Dominasi Dolar?

Kepercayaan yang Tumbuh pada BTC

Bitcoin tidak hanya menarik perhatian individu, tetapi juga lembaga besar seperti hedge fund dan pemerintah. Brian berbagi cerita tentang sebuah hedge fund yang baru-baru ini membeli Bitcoin senilai US$80 juta.

Investasi tersebut kini telah tumbuh menjadi lebih dari US$100 juta hanya dalam waktu enam bulan. Ini menunjukkan bagaimana kepercayaan terhadap Bitcoin terus meningkat di berbagai lapisan masyarakat.

Dengan adopsi yang semakin meluas, Bitcoin diperkirakan akan terus mengukuhkan posisinya sebagai alat keuangan global yang revolusioner. Sebagaimana dikatakan dalam diskusi bahwa, Bitcoin adalah metrik real-time dari pemahaman orang tentang sistem keuangan baru ini. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait