Dalam sebuah survei panel, prediksi harga kripto Shiba Inu (SHIB) akhir 2022 terlihat suram meski Oktober ini telah meraih banyak perhatian.
Shiba Inu yang awalnya hadir untuk menjadi pesaing utama Dogecoin (DOGE) telah berkembang pesat di sepanjang tahun ini, meski bearish pasar kripto erat membayangi.
Di saat pasar lesu dan investor banyak memilih pergi, pengembang di balik token meme bertema anjing tersebut terus mengembangkan ekosistem dengan konsisten.
Tahun ini, SHIB telah menghadirkan beberapa perkembangan di antaranya meluncurkan NFT asli, metaverse platform, pembaruan versi ShibaSwap dan yang terbaru di bulan ini, mobile game Shiba Eternity.
Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB) Akhir Tahun
Berdasarkan laporan Watcher News, sebuah survei dalam panel Finder telah memperbarui prediksi mereka untuk potensi harga Shiba Inu di akhir tahun 2022.
Meski pekan ini harga terlihat mencoba pulih, panel yang berisikan 55 profesional di bidang fintech tersebut punya prediksi harga SHIB akan mencapai US$0,00000959 pada akhir Desember 2022, atau mencetak lima digit angka nol di belakang koma.
Panel cenderung melihat potensi penambahan angka ‘nol’ tahun ini untuk peluang terjadinya koreksi lebih lanjut di sisa tahun 2022.
Pada saat penulisan, harga kripto Shiba Inu berada di kisaran US$0,00001171 (empat digit angka nol di belakang koma). Itu dapat diartikan bahwa, prediksi panel melihat harga SHIB akan bergerak menyamping (sideways) saja hingga menutup tahun ini.
Meski 2022 terlihat datar saja, panelis melihat adanya prospek kenaikan di tahun 2025 meski tidak fantastis, yakni ke kisaran US$0,0000493. Itu adalah tahun setelah halving Bitcoin terbaru diselesaikan.
Para panelis ahli Finder pun mengungkapkan bahwa mereka tidak yakin pengembangan lebih lanjut dari Shiba Inu akan hadir di tahun 2022. Yang dimaksud mungkin adalah jaringan layer-2 (L2) Shibarium.
Dari hasil survei di atas, ada lebih dari setengah panelis mengatakan bahwa mereka tidak yakin ada faktor yang dapat mendongkrak harga SHIB di sisa tahun ini.
Juga, Shibarium yang diharapkan oleh investor ritel justru hanya mendapat 9 persen suara saja dalam panel, porsinya sama dengan stablecoin SHIB.
Tidak ada keyakinan besar jaringan L2 tersebut dapat mengangkat harga SHIB dengan hebat meski diluncurkan tahun ini. [st]
