Komunitas Shiba Inu (SHIB) sedang heboh menantikan pembaruan besar yang akan datang, yaitu Shibarium, yang dijadwalkan akan diluncurkan bulan depan.
Pengenalan protokol layer-2 ini sangat dinantikan dan diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi jaringan dan para investor.
Meskipun sebagian besar altcoin mengalami kenaikan harga yang mencolok selama bulan ini, harga Shiba Inu tetap relatif stabil.
Prediksi Shiba InuÂ
Namun, sebuah alat prediksi harga yang menggunakan algoritma learning machine telah menarik perhatian para pedagang dan investor, dengan memprediksi peningkatan harga SHIB dalam waktu dekat.
Menurut PricePredictions, pada tanggal 25 Agustus 2023, menyajikan prediksi harga Shiba Inu akan mencapai kisaran US$0,000007828, mengindikasikan kenaikan harga yang cukup menarik.
Saat artikel ini ditulis, Shiba Inu diperdagangkan di kisaran US$0,000007815, menunjukkan kenaikan nilai harian sebesar 0,35 persen.
Peningkatan nilai ini telah mendorong peringkat SHIB, menjadikan memecoin ini berada di peringkat ke-16 di pasar. Saat ini, Shiba Inu memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$4,62 milyar, menunjukkan minat dan kepercayaan yang kuat terhadap aset ini.
Watcher News melaporkan bahwa, prediksi harga di atas bukanlah spekulasi semata. Ini didasarkan pada seperangkat indikator komprehensif, termasuk indikator ATR, Bollinger Bands [BB], MACD, RSI dan metrik relevan lainnya.
Pendekatan tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan yang terinformasi dan berimbang mengenai potensi pergerakan harga SHIB di masa depan.
Setelah diluncurkannya Shibarium, sentimen pasar tampak sangat bullish untuk Shiba Inu.
Hasil dari jajak pendapat di CoinMarketCap, dengan melibatkan 1.385 suara, menunjukkan bahwa komunitas memprediksi lonjakan harga yang signifikan sebesar 41,09 persen untuk SHIB pada bulan Agustus.
Proyeksi harga median berada di US$0,00001105, sementara proyeksi harga rata-ratanya sedikit lebih tinggi, yaitu di US$0,00001108. Proyeksi ini mengindikasikan kepercayaan komunitas terhadap potensi pertumbuhan aset ini setelah diluncurkannya Shibarium.
Namun, perlu dicatat bahwa situasi pasar saat ini untuk para investor SHIB agak bercampur aduk. Saat ini, hanya 14 persen dari para investor yang berada dalam posisi menguntungkan, sedangkan sebagian besar, yaitu 80 persen, mengalami kerugian.
Perkembangan yang akan datang, terutama implementasi Shibarium, berpotensi mengubah dinamika ini dan menyebabkan perubahan dalam lanskap profitabilitas bagi pemegang SHIB.
Shiba Inu telah terbukti menjadi aset yang tangguh dan berperforma baik selama reli mandiri, terpisah dari pergerakan aset lain. Lompatan harganya sering menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi, menyajikan peluang dan risiko bagi para pedagang.
Dengan peluncuran Shibarium yang akan datang, aset ini diharapkan akan menarik lebih banyak perhatian dan minat, yang dapat mengarah ke momentum bullish potensial. Mari kita saksikan. [st]