Berita presale token baru, BRETT dari proyek kripto LayerBrett yang berambisi mengembangkan blockchain Layer-2 khusus bertema meme coin.
LayerBrett saat ini menggelar presale untuk native token mereka, LBRETT. Proyek ini mengusung ambisi membangun blockchain Layer-2 khusus sektor meme coin, sebuah pendekatan yang diklaim mampu menghadirkan efisiensi transaksi yang lebih cepat, biaya lebih rendah, dan pengalaman pengguna yang lebih lancar dibandingkan hanya mengandalkan Ethereum sebagai Layer-1.
Apa Itu LayerBrett?
LayerBrett merupakan proyek yang ingin menghadirkan jaringan blockchain Layer-2 sendiri, beroperasi di atas Ethereum. Hingga kini, jaringan tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum dirilis penuh, sementara presale token baru, LBRETT menjadi pintu masuk awal bagi komunitas yang ingin ikut terlibat.
Dengan konsep Layer-2, sebagian besar transaksi diproses di luar rantai utama Ethereum. Artinya, kemacetan transaksi dan biaya tinggi yang kerap terjadi di Layer-1 bisa diminimalisasi. Hasil akhirnya adalah transaksi yang hampir instan, biaya gas yang rendah, serta kapasitas jaringan yang lebih besar untuk mendukung adopsi massal.
LayerBrett menegaskan dirinya bukan sekadar proyek teknologi, tetapi juga gerakan berbasis komunitas. Blockchain ini dirancang khusus untuk meme coin namun tetap membuka peluang interoperabilitas lintas blockchain berbeda.
Pengguna akan bisa melakukan staking, transfer token, dan ikut serta dalam tata kelola komunitas. Sementara itu, pengembang dApps akan memiliki fondasi baru untuk membangun aplikasi yang lebih ringan dan hemat biaya.
Analogi sederhananya, Ethereum sebagai Layer-1 ibarat jalan raya utama di kota besar. Jalan ini aman dan kokoh, tetapi sering macet saat ramai, sehingga perjalanan melambat dan biaya tol meningkat. Layer-2, seperti yang ditawarkan LayerBrett, ibarat jalan tol tambahan di atas jalan utama. Kendaraan bisa melaju lebih cepat dengan biaya lebih rendah, sementara jalan utama tetap aman sebagai fondasi.
Dalam whitepaper proyek ini, LayerBrett dijelaskan sebagai evolusi dari konsep Brett yang kini dikembangkan menjadi solusi Layer-2.
“Proyek ini menekankan transaksi super cepat, biaya rendah, dan imbalan staking lebih tinggi, dengan tujuan memaksimalkan manfaat bagi komunitas, terutama peserta presale,” tertulis di dokumen tersebut.

Presale Token Baru, LBRETT
LBRETT adalah token asli dari ekosistem LayerBrett dengan fungsi utama sebagai sarana staking dan tata kelola desentralisasi. Pemilik token dapat mengunci aset mereka untuk memperoleh imbal hasil tinggi bahkan sejak masa presale.
Selain itu, LBRETT kelak usai presale memberi hak suara kepada pemiliknya dalam keputusan penting terkait arah proyek, sehingga komunitas benar-benar memiliki peran dalam pengembangannya.
Ketika artikel ini ditulis, harga presale token baru LBRETT ditawarkan di angka US$0,0047 per token, dan akan naik ke US$0,005 pada tahap berikutnya.
Dana yang telah terkumpul saat ini mencapai lebih dari US$1,028 juta, menunjukkan tingginya minat awal.
Pembelian bisa dilakukan dengan ETH maupun USDT, serta opsi staking yang menjanjikan imbal hasil hingga 2.550 persen, meskipun besarnya tetap bergantung pada dinamika jumlah partisipan.


Langkah ini memperlihatkan ambisi LayerBrett, khususnya dalam presale token baru ini, untuk tidak sekadar menumpang pada jaringan Ethereum, tetapi membangun infrastruktur Layer-2 sendiri yang lebih efisien.
Jika visi ini terwujud, publik bisa mendapatkan pengalaman transaksi cepat, aman, dan hemat biaya, sekaligus peluang untuk ikut menentukan arah masa depan ekosistem. Meski masih dalam tahap presale dan pengembangan, LayerBrett berpotensi menjadi salah satu pelopor blockchain Layer-2 di ranah meme crypto. [ps]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.