Pada Senin (23/08/2021), presiden El Salvador mengungkit soal hukum mata uang Bitcoin yang akan berlaku efektif mulai 7 September mendatang. Presiden Nayib Bukele berkata Bitcoin tidak akan diwajibkan, warga El Salvador bebas menerima Bitcoin bila ingin atau tidak memakai Bitcoin bila mereka tidak berminat terhadap kripto tersebut.
Dalam waktu dua pekan, hukum mata uang Bitcoin di negara Salvador akan mulai diberlakukan. Sejak mayoritas kongres Salvador meluluskan hukum itu, telah bermunculan spekulasi mengenai apakah aturan tersebut akan efektif atau tidak.
Ada sejumlah kritik yang menduga hukum ini dapat memaksa warga untuk memakai Bitcoin melawan kehendak mereka. Tetapi Bukele menjelaskan kepada 2,8 juta pengikut di Twitter bahwa hukum Bitcoin bersifat sukarela.
“Mulai 7 September, warga bisa mengunduh aplikasi untuk menerima pembayaran atau hadiah dalam Bitcoin atau dolar AS. Warga bebas memilih untuk memakai aplikasi itu atau tidak memakainya bila tidak ingin,” jelas presiden Salvador tersebut.
Bukele menambahkan, dengan aplikasi itu, warga Salvador dapat menerima pembayaran dalam Bitcoin atau dolar, membuka usaha kecil dan menjalankannya, menerima uang dari keluarga atau teman serta mengirim dan menerima remitansi tanpa membayar biaya komisi sepeserpun kepada siapapun.
Sejak presiden Salvador menginisiasi ide melegalkan Bitcoin sebagai mata uang sah Salvador, beragam pendapat muncul soal keputusan tersebut.
Bank of America menyoroti sejumlah manfaat yang dapat dialami Salvador berkat mengadopsi BTC. Di sisi lain, IMF memberikan sentimen negatif terhadap langkah Bukele.
Sekelompok warga Salvador memprotes hukum baru itu. Survei yang dilakukan pada bulan Juli mengungkap mayoritas warga Salvador skeptis terhadap Bitcoin sebagai mata uang.
Melalui Twitter, Bukele menegaskan warga Salvador masih bebas bila ingin mengunjungi Western Union untuk mencairkan cek dan membayar komisi.
Esto será lo que pasará el 7 de septiembre:
La gente podrá bajar una aplicación para recibir pagos o regalos en #bitcoin o DÓLARES.
Si quieren la descargarán y si no quieren, no.
Con ella recibirán $30 dólares equivalentes en #bitcoin para consumo.
Si quieren, si no, no.
— Nayib Bukele 🇸🇻 (@nayibbukele) August 23, 2021
Ia menambahkan, warga Salvador di luar negeri dapat mengirim uang secara instan kepada keluarga di kampung halaman memakai Bitcoin.
Di El Salvador, ATM Bitcoin Kian Banyak
“Bitcoin yang diterima warga akan dikonversi secara otomatis menjadi dolar AS bila hal tersebut yang dipilih. Dana itu dapat disimpan di dompet elektronik atau ditarik menjadi uang tunai memakai salah satu dari 200 ATM yang akan tersedia di beragam lokasi,” jelas Bukele.
Ia menambahkan, akan ada 50 cabang untuk menarik atau mendepositkan uang. ATM yang disebut Puntos Chivo sedang dibangun dalam jumlah besar.
Di lokasi-lokasi ATM, akan ada tenaga yang membantu memandu cara memakai aplikasi, cara memakai Bitcoin, cara menarik atau menaruh uang, cara memakai ATM dan cara menerima uang dari bagian dunia mana saja.
Bukele menekankan, warga Salvador dapat menarik Bitcoin menjadi uang tunai 24 jam sehari, tanpa komisi sekalipun diprotes oleh partai oposisi.
Partai oposisi mengklaim transaksi Bitcoin masih dikenakan komisi, tetapi Bukele berkata perihal ini akan jelas pada tanggal 7 September mendatang. [ed]