ApeCoin terus menegaskan dominasinya sebagai “culture coin” melalui proyek Rapid ApeCoin Integration Deployment (R.A.I.D). Proyek ini memperluas jangkauan token di Solana dan kini masuk ke Hyperliquid, membuka akses ke pasar presisi dan konvergensi TradFi.
Solana Menjadi Batu Loncatan Project R.A.I.D
Project R.A.I.D memulai debutnya di Solana dengan hasil impresif. Pada hari pertama, volume ApeCoin menembus US$5 juta, menandai awal kuat dalam salah satu ekosistem crypto paling aktif. Keberhasilan ini diperkuat oleh integrasi dengan 20 protokol, memberikan utilitas yang mulus bagi para pemegang token.
Beberapa fitur mencakup staking ke perpetuals flow di GMX-Sol untuk optimasi biaya dan reward, sharing fee di Meteora serta transfer instan melalui Bankr di X yang menyelaraskan pergerakan nilai secara real-time. Strategi DCA juga memudahkan akumulasi token secara disiplin.
ApeCoin kini tersedia di empat platform DEX utama: Orca, Meteora, Raydium, dan PumpSwap. Kehadiran di berbagai platform ini meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas token, sekaligus memperkuat posisi APE di ekosistem Solana.
Untuk memperkuat ekosistem, tim R.A.I.D menyiapkan likuiditas sell-side sebesar US$630.000 dalam SOL. Seiring kenaikan Solana sekitar 20 persen, likuiditas kini mendukung floor ApeCoin senilai US$756.000. Ditambah US$270.000 di Arbitrum, total likuiditas mencapai US$1,026 juta dalam 30 hari.
Hyperliquid Bawa ApeCoin ke Level Berikutnya
Setelah sukses di Solana, R.A.I.D memperluas jangkauan ApeCoin ke Hyperliquid, jaringan yang dikenal karena inovasi DeFi. Integrasi ini menempatkan APE di HyperEVM, membuka berbagai peluang bagi pengguna untuk memanfaatkan fitur trading, hedging, leverage, lending, dan penyediaan likuiditas.
Menurut keterangan resmi, ekspansi ini menghadirkan akses yang lebih mudah dan utilitas yang lebih luas bagi mata uang kripto APEcoin, sekaligus menjembatani fungsi governance ke peran yang lebih dinamis.
“Ekspansi yang kami lakukan bertujuan memperluas utilitas dan skalabilitas ApeCoin, sekaligus memberikan peran yang lebih jelas dalam menjembatani sistem keuangan tradisional (TradFi) dengan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi),” jelas mereka.
Bagi pengembang, APE berfungsi sebagai mata uang utama dengan “rails” yang lebih canggih dan integrasi otomatis melalui mitra. Sementara bagi investor, tersedia berbagai opsi seperti staking, farming, leverage, dan airdrop, yang dapat dimanfaatkan oleh trader.
Dengan integrasi di Hyperliquid, ApeCoin kini memiliki akses luas dan beragam mekanisme untuk mendukung partisipasi pengguna, termasuk kemudahan on-ramp dan sistem gamifikasi. Kombinasi volume yang kuat di Solana dan kehadiran di Hyperliquid membuka peluang untuk memperluas utilitas.
Project R.A.I.D juga menawarkan insentif senilai US$100.000 dengan sisa waktu kurang dari 30 hari, mendorong komunitas untuk terus menyorot pergerakan token di kedua ekosistem. Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan partisipasi dalam aktivitas ApeCoin.
Simbol resmi tetap APE dengan kampanye R.A.I.D, dan arah token tetap positif. Didukung likuiditas yang kuat, integrasi protokol canggih, serta partisipasi komunitas, APEcoin terus memperkuat posisinya, siap menghadapi peluang dan perkembangan berikutnya di pasar crypto. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.