IKLAN

Proposal Tata Kelola Disetujui, Harga LUNC Melompat Riang

Terra Classic (LUNC) telah mengalami reli bullish dalam 24 jam terakhir, didorong oleh perkembangan komunitas yang signifikan dan aktivitas perdagangan yang meningkat.

Persetujuan proposal tata kelola penting baru-baru ini secara langsung mempengaruhi dinamika pasar LUNC dan token terkait, yang mengarah pada pergerakan harga yang positif.

Pada pembaruan terbaru, LUNC diperdagangkan di harga US$0,0001147, meningkat 2,5 persen dari harga terendah harian.

Kapitalisasi pasar token ini juga mengalami kenaikan sebesar 2,75 persen mencapai US$664.477.770. Kenaikan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan dan minat terhadap ekosistem Terra Classic.

Proposal Terra Luna Classic 

Coin Edition melaporkan,komunitas Terra Luna Classic baru-baru ini meloloskan proposal nomor 12104, berjudul Mengaktifkan Kembali Osmosis IBC, yang diajukan oleh pengembang Fragwuerdig, mantan anggota tim inti.

Proposal ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali Komunikasi antar-Blockchain (IBC) dengan protokol Osmosis, khususnya mengembalikan koneksi sebagai Client ID 07-tendermint-12 pada columbus-5, yang merujuk pada set validator Osmosis.

BACA JUGA  Bank DBS Lebarkan Bisnis Perdagangan Crypto ke Hong Kong

Proposal ini mendapat dukungan yang luar biasa, dengan 85 persen suara setuju dan 1 persen tidak dengan veto. Dari 40 validator, 38 mendukung inisiatif ini, mencerminkan dukungan kuat dari komunitas dan validator.

Keberhasilan persetujuan proposal ini diharapkan dapat memfasilitasi transaksi yang lebih lancar dan efisien di berbagai jaringan, meningkatkan fungsi jaringan secara signifikan.

Pembaruan ini sangat penting untuk memperbaiki relay IBC antara Terra Luna Classic dan Osmosis. Dengan berpindah dari 07-tendermint-12 ke 07-tendermint-250, jaringan bertujuan untuk memastikan operasi yang mulus dan integrasi yang lebih baik, meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Reaksi Pasar LUNC Terhadap Pembaruan Tata Kelola

Setelah persetujuan tata kelola, ekosistem Terra Classic mengalami peningkatan volume perdagangan yang signifikan, yang melonjak lebih dari 27 persen menjadi US$662.948.969.

Harga LUNC merespons positif, berosilasi antara harga terendah harian US$0,0001116 dan tertinggi US$0,0001263. Sementara itu, USTC juga mengalami peningkatan harga sebesar 3 persen, dengan harga yang dipertahankan antara harga terendah harian US$0,02265 dan tertinggi US$0,02513.

BACA JUGA  Tutup Tahun 2021, Zipmex Token (ZMT) Meroket Hingga 145 Persen dalam 2 Bulan!

Analis pasar memprediksi bahwa harga LUNC dapat naik hingga US$0,00021439 dalam waktu dekat. Ketahanan token ini dan breakout bullish baru-baru ini mendukung pandangan optimis ini, mengindikasikan potensi keuntungan signifikan lebih lanjut.

Reaksi pasar yang positif menyoroti pentingnya tata kelola yang digerakkan oleh komunitas dan dampaknya terhadap kinerja kripto. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait