Bursa aset kripto Rekeningku.com mulai memperdagangkan Basic Attention (BAT) sejak Kamis (16/5) lalu. Mengutip Coinmarketcap, BAT saat ini termasuk token dengan kapitalisasi pasar yang besar yaitu US$443,9 juta per Selasa (21/5), berada peringat ke-24.
Performa harga BAT sepanjang 2019 ini juga sangat gemilang. Kenaikan harga sudah mencapai sekitar 173 persen year to date (ytd), dari US$0,13 pada 31 Desember 2018 menjadi sekitar US$0,35 pada Selasa (21/5). Harganya bahkan sudah pernah menyentuh level US$0,49 pada April lalu.
Robby, Co-Founder dan CMO Rekeningku.com mengatakan pihaknya menghadirkan BAT, karena token ini belum ada di bursa lain yang ada di Indonesia. Padahal, menurutnya pengguna BAT di Indonesia sudah banyak, yaitu dari pengguna browser (peramban) Brave.
Brave adalah peramban yang berfungsi memblokir konten-konten iklan, termasuk skrip yang dirasa membuat tak nyaman pembaca di website seperti situs berita.
“Peramban Brave secara otomatis iklan pada website, termasuk sejumlah skrip yang ada pada website atas dasar privasi. Namun demikian, belum lama ini Brave meluncurkan fitur ‘nonton iklan dibayar BAT’. Tapi, ini terbatas pada iklan-iklan dari mitra perusahaan Brave. Disematkan pada layanan Brave Reward, pengelola website juga bisa menyematkan sistem donasi dengan menerima BAT dari pembacanya,” ujar Robby saat ditemui di Jakarta, Senin (20/5).
Menurut Robby, selama kurang lebih seminggu ini respons pengguna Rekeningku.com terhadap token BAT ini cukup bagus.
“Ternyata pengguna BAT di Indonesia itu banyak, hanya saja tidak tahu bisa cash out di mana. Sebelumnya, mungkin mereka cash out di Binance, tetapi ditukar lagi ke kripto lain untuk bisa masuk ke Indonesia baru bisa tukar ke fiat. Sekarang enggak perlu lagi, karena sudah bisa langsung cash out di Rekeningku,” ujarnya. [pet]