Dalam prediksi BTC terbaru terungkap harga kripto itu bisa mencapai US$100 ribu berdasarkan teori Elliot Wave. Analis berkesimpulan bahwa saat ini adalah saat terakhir membeli Bitcoin, sebelum reli dimulai untuk mencetak rekor baru. Berapakah support level-nya?
Dalam sebuah pernyataan yang terkesan provokatif, seorang analis kripto di Tradingview yakin bahwa harga Bitcoin menuju US$100 ribu dari support level US$49 ribu yang sudah dicapai sebelumnya pada 5 Agustus 2024 lalu.
Analisis teknikal dan prediksi BTC itu berdasarkan prinsip-prinsip Elliot Wave dan dipadukan dengan pola “Double Zigzag”.
Analisis teknikal berasas Elliott Wave, dikembangkan oleh Ralph Nelson Elliott pada tahun 1930-an dan masih digunakan secara luas oleh para analis teknikal hingga saat ini. Elliott Wave Theory didasarkan pada gagasan dasar bahwa pasar bergerak dalam pola berulang yang mencerminkan psikologi investor.
Dalam teori ini, pergerakan harga dibagi menjadi dua jenis gelombang: gelombang impulsif dan gelombang korektif.
Gelombang impulsif terdiri dari lima gelombang yang bergerak searah dengan tren utama, sementara gelombang korektif terdiri dari tiga gelombang yang bergerak melawan tren.
Pada grafik harga Bitcoin terbaru untuk prediksi BTC yang diunggah analis itu di Tradingview itu, terlihat bahwa Bitcoin telah menyelesaikan pola korektif “Double Zigzag” dan memulai gelombang baru yang diperkirakan akan mendorong harga lebih tinggi.
Double Zigzag adalah pola korektif yang terdiri dari dua zigzag berturut-turut yang dihubungkan oleh gelombang “X”. Pola ini sering muncul dalam fase koreksi yang kompleks, dan dapat memberikan indikasi bahwa tren utama akan segera berlanjut setelah koreksi selesai.
“Bagan itu menggambarkan arah yang saya pertimbangkan untuk Bitcoin, menunjukkan awal dari zigzag kedua setelah zigzag pertama selesai. Pola ini disebut pola ‘Double Zigzag’. Zigzag pertama terbentuk di dalam ‘channel sempurna’ dan zigzag kedua juga sangat mungkin terbentuk dengan cara yang sama,” tulis analis itu.
Prediksi BTC: Tren Naik Kuat
Pada grafik itu Bitcoin telah membentuk zigzag pertama dalam channel yang sempurna. Zigzag pertama ini ditandai dengan gelombang a:5, b:3, dan c:5, yang menunjukkan pergerakan harga yang jelas dan teratur. Setelah zigzag pertama selesai, gelombang korektif X muncul, yang menghubungkan zigzag pertama dengan zigzag kedua.
Zigzag kedua yang diproyeksikan diharapkan akan mengikuti pola yang sama dengan zigzag pertama. Berdasarkan Elliott Wave, gelombang c:5 dari zigzag kedua diperkirakan akan mendorong harga Bitcoin ke level tertinggi baru, mencapai sekitar US$100.000. Proyeksi ini didukung oleh channel yang terbentuk di grafik, yang menunjukkan tren naik yang kuat dengan batas atas di sekitar level harga tersebut.
Pada grafik disebutkan bahwa gelombang b:3 sebagai support level penentu di zigzag kedua, yakni di zona US$49 ribu yang sudah dicapai sebelumnya pada 5 Agustus 2024 lalu.
Faktor Pendukung Proyeksi
Ada beberapa faktor teknikal yang mendukung proyeksi ini. Pertama, tren naik yang kuat dalam jangka panjang masih utuh, dengan prediksi BTC terus berada di dalam channel naik yang jelas. Channel ini telah berfungsi sebagai support dan resistance yang andal, menahan harga dalam batas-batas tertentu dan mendorong pergerakan harga yang teratur.
Kedua, pola Double Zigzag yang terbentuk menunjukkan bahwa koreksi telah selesai dan Bitcoin siap untuk melanjutkan tren naiknya. Pola ini sering kali muncul sebelum pergerakan harga yang signifikan, dan dalam hal ini, dapat menjadi indikasi bahwa harga Bitcoin akan segera mencapai level yang lebih tinggi.
Ketiga, indikator teknikal lainnya seperti RSI (Relative Strength Index) dan MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga menunjukkan bahwa momentum bullish masih kuat. RSI, yang mengukur kekuatan relatif dari pergerakan harga, menunjukkan bahwa Bitcoin belum berada di wilayah overbought, yang berarti masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut. Sementara itu, MACD menunjukkan sinyal beli yang kuat, dengan garis MACD melintasi di atas garis sinyalnya.
Potensi Risiko dan Pertimbangan
Meskipun proyeksi dan prediksi BTC ini terlihat menjanjikan, penting untuk diingat bahwa analisis teknikal tidak bebas dari risiko. Elliott Wave, meskipun sangat mendukung skenario sejumlah trader, sering kali bersifat subyektif dan dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh analis yang berbeda. Selain itu, pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi, yang berarti bahwa perubahan harga yang tajam dapat terjadi kapan saja. [ps]