Proyek kripto Pullix (PLX) yang fokus DeFi siap meluncur setelah semua tahap presale selesai dilalui. Akan listing di mana saja?
Pasar kripto berada di ambang menyaksikan pengembangan signifikan karena Februari menandai peluncuran yang ditunggu-tunggu dari platform Pullix (PLX), bersamaan dengan penutupan presale token aslinya.
Momen penting ini diharapkan dapat memicu lonjakan minat untuk proyek kripto PLX, menempatkannya sebagai pilihan investasi utama dalam lingkup kripto untuk tahun 2024.
Secara bersamaan, dinamika pasar menunjukkan pengaruh yang beragam terhadap trajektori harga dua mata uang kripto lain yang terkenal, Aptos (APT) dan Avalanche (AVAX), menyoroti respons yang beragam dalam sektor ini.
Proyek Kripto Pullix (PLX) Siap Meluncur
Dengan peluncuran yang direncanakan berlangsung dalam 30 hari ke depan, proyek kripto Pullix bersiap untuk merevolusi jaringan blockchain dengan bursa kripto hybrid Trade-to-Earn. Platform ini bertujuan untuk menggabungkan fitur terbaik dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan keuangan terpusat (CeFi) untuk menawarkan pengalaman trading yang mulus.
Pendekatan inovatif Pullix memungkinkan anggota untuk mendapat manfaat dari model pembagian keuntungan, mendapatkan dari pendapatan harian platform dan melalui penyediaan likuiditas kepada pembuat pasar otomatis.
Selain itu, fitur pembakaran (burn) token dijadwalkan untuk diperkenalkan, dengan tujuan untuk mengurangi suplai beredar PLX dan meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu.
Antisipasi seputar PLX terasa nyata, dengan platform proyek kripto Pullix diklaim telah menjual lebih dari 80 juta token PLX selama fase presale, menarik lebih dari 15.000 pengguna. Apakah pasar siap menyambut return yang apik usai kelak token PLX di-listing di bursa?
Seiring presale mendekati akhir, dengan hanya dua tahap tersisa. Ini dinilai merupakan peluang untuk berinvestasi di proyek kripto PLX pada titik harga yang masih relatif rendah. Saat ini harga per token adalah US$0,10, dengan bonus tambahan 10 persen ditawarkan untuk pembelian segera.
Avalanche (AVAX) Membalikkan Tren Penurunannya untuk Memulai Reli
Tren bearish pasar kripto pada Januari 2024 memiliki dampak yang signifikan terhadap Avalanche, menyebabkan penurunan harga yang signifikan lebih dari 16 persen dari puncaknya sebesar US$43 pada Desember 2023.
Namun, awal Februari telah melihat pembalikan keberuntungan untuk AVAX, dengan kenaikan 9 persen sejak titik harga terendahnya. Perubahan menuju tren bullish ini telah memicu optimisme di pasar.
Aptos (APT) Menghadapi Tantangan untuk Melampaui Resistensi US$10
Proyek kripto Aptos sendiri telah menghadapi kesulitan dalam melewati level US$10, tingkat resistensi yang tetap tidak terlampaui sejak April 2023. Token tersebut sebentar melewati ambang batas ini pada 1 Januari, hanya untuk kembali jatuh di bawahnya dalam hari yang sama.
Bahkan volume perdagangan Aptos yang fluktuatif menambah ketidakpastian, menyajikan tantangan bagi token ini untuk mempertahankan momentum. Secara teknikal Aptos masih memiliki perjalanan panjang untuk secara efektif menembus tingkat resistensi US$10, sebagai “fitrahnya” pasar kripto, yakni volatilitas.
Singkatnya peluncuran yang akan datang dari proyek kripto Pullix (PLX) diharapkan dapat memperkenalkan jalur investasi baru dan berpotensi menguntungkan dalam pasar kripto, ditandai dengan model trade-to-earn yang inovatif dan inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan nilai token.
Sementara itu, pergerakan harga yang kontras dari Avalanche dan Aptos mencerminkan lingkungan yang kompleks dan dinamis dari sektor mata uang kripto, di mana setiap proyek menavigasi jalannya sendiri di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
Seiring dengan evolusi lanskap, interaksi antara perkembangan ini pasti akan menawarkan peluang dan tantangan yang menarik bagi investor dan penggemar dari proyek kripto. [ps]
