Memasuki minggu kedua Oktober, Bitcoin (BTC) kembali mengejutkan pasar dengan mencatat rekor tertinggi baru di angka US$125.000, menegaskan momentum positif di bulan yang kerap disebut “Uptober”. Pertanyaannya kini: apakah BTC masih berpotensi mencapai ATH baru dalam waktu dekat? Berikut proyeksi harga Bitcoin untuk minggu ini.
Analisis Harga Bitcoin Minggu Ini
BTC Masih Terjebak di Resistance Kunci
Setelah menembus ATH baru, kini terlihat Bitcoin mulai terjebak di resistance kunci. Menurut proyek harga Bitcoin pekan ini yang diunggah oleh RLinda pada Senin (06/10/2025), BTC saat ini menghadapi tekanan di resistance setelah kenaikan agresif sebelumnya.
Grafik menunjukkan bahwa kenaikan harga sebelumnya cukup kuat, namun pasar kini sedang bereaksi terhadap retest resistance ini. Momentum positif yang terlihat di awal Oktober mulai menunjukkan tanda perlambatan dan berpotensi memicu pembalikan.
“Secara teknis, pasar sedang membentuk false breakout dari resistance kuat setelah fase distribusi. Artinya, saat ini kondisi pasar terlihat seolah para trader belum yakin akan adanya pertumbuhan lebih lanjut,” jelasnya.

Dari pergerakan harga, resistance level utama Bitcoin saat ini berada di kisaran US$123.300 hingga US$124.500, sedangkan support krusial terletak di sekitar US$122.100.
Menurut RLinda, reaksi harga terhadap level ini dalam 1–2 hari ke depan akan menjadi penentu selanjutnya. Jika penutupan harga berada di bawah US$122.100, risiko koreksi lebih dalam semakin meningkat.
US$135.000 Jadi Sasaran Berikutnya
Setelah berhasil menembus pijakan kuat di sekitar US$125.000, Bitcoin kini tampak membidik level yang lebih tinggi. Analis Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menilai bahwa BTC berpotensi kembali mencetak rekor harga baru (ATH) dalam waktu dekat.
Prediksi tersebut ditopang oleh fundamental yang solid, terutama derasnya aliran dana ke Bitcoin Spot ETF. Selain itu, ketidakpastian ekonomi AS saat government shutdown turut memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang semakin menarik bagi investor.
Koreksi Sehat Jadi Jalan Bitcoin ke US$150.000
Prediksi harga Bitcoin minggu ini yang disampaikan oleh analis Michaël van de Poppe pada Senin (06/10/2025) menyoroti potensi koreksi sebelum melanjutkan reli. Menurutnya, BTC tidak akan langsung menembus ATH baru dalam sekali jalan.
Berdasarkan grafik 6 jam, Bitcoin saat ini bergerak di kisaran US$123.900 setelah sempat menyentuh puncak di US$124.300. Area hijau di sekitar US$119.500-US$120.000 ditandai sebagai zona potensial buy the dip, di mana pembeli dapat kembali masuk jika terjadi koreksi.

Dari sisi teknikal, struktur harga menunjukkan bahwa kenaikan terakhir disertai lonjakan volume yang signifikan, mengindikasikan dorongan kuat dari sisi permintaan. Namun, RSI yang sudah berada di area relatif tinggi memberi sinyal perlunya jeda atau retracement.
“Saya memperkirakan akan terjadi koreksi, dan area di bawah US$121.500 adalah titik masuk yang bagus sebelum Bitcoin bergerak menuju ke US$150.000,” jelasnya.
Zona Demand US$108.000–US$118.000 Jadi Kunci
Senada dengan Poppe, analis CrediBULL Crypto juga membagikan proyeksi harga Bitcoin minggu ini, menyoroti peluang menuju ATH baru di US$150.000. Dalam unggahan di X pada Minggu (05/10/2025), ia menekankan area demand antara US$108.000-US$118.000 menjadi penopang krusial.
Menurutnya, Bitcoin menembus rekor baru melalui pergerakan impulsif, menandakan awal leg berikutnya menuju US$150.000+. Namun, ia mengingatkan bahwa pasar masih berpotensi mengalami pullback.
“Pada tahap ini, tidak ada yang tahu seberapa dalam koreksi yang mungkin terjadi di level tertinggi saat ini (jika memang ada). Tetapi seperti sebelumnya, selama bertahan di atas titik terendah awal pergerakan impuls ini (US$108.400), kondisi masih dianggap wajar,” jelasnya.

Koreksi menuju area US$108.000–US$118.000 justru dianggap sebagai peluang emas untuk akumulasi. Namun, jika harga tidak kembali menguji zona tersebut, pasar berpotensi langsung melanjutkan pergerakan ke atas, membuka jalan menuju US$150.000+.
Bitcoin Masih Bullish Minggu Ini, Namun Waspadai Koreksi
Tren Bitcoin minggu ini tetap bullish, meski potensi koreksi tidak bisa diabaikan. Area demand US$108.000 hingga US$118.000 menjadi level kunci yang harus diwaspadai. Selama bertahan di atas titik terendah pergerakan impuls sebelumnya, peluang menuju ATH baru di US$150.000 masih terbuka. Koreksi ke zona demand justru bisa menjadi momentum akumulasi sebelum tren naik berlanjut. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.