Solana (SOL) kembali mencatatkan penguatan signifikan dan semakin mendekati rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) Januari 2025.
Pada saat penulisan, SOL diperdagangkan di kisaran US$234,15, menguat 9,79 persen dalam tujuh hari terakhir dan tengah terkoreksi tipis dalam beberapa jam terakhir.
Penguatan ini terjadi di tengah lonjakan aktivitas institusional. Dalam 24 jam terakhir, Galaxy Digital diketahui telah membeli 1,2 juta SOL senilai sekitar US$306 juta. Selama lima hari terakhir, akumulasi pembelian mencapai 6,5 juta SOL dengan nilai mendekati US$1,55 miliar.
Analis menilai pembelian besar-besaran ini kemungkinan dilakukan untuk kepentingan Forward Industries, perusahaan publik yang belum lama ini menghimpun US$1,65 miliar guna membangun cadangan keuangan berbasis Solana.
Dorongan dari ETF dan Minat Institusi
Menurut analis Rlinda Trading, salah satu faktor utama yang mendorong reli Solana adalah ekspektasi persetujuan spot ETF.
Narasi ini serupa dengan yang sebelumnya mengangkat harga Bitcoin, sehingga menimbulkan antusiasme baru di kalangan investor. Persetujuan ETF dinilai dapat membuka akses lebih luas bagi institusi untuk berinvestasi di Solana.
“Tren ini mengingatkan pada tahap awal adopsi Bitcoin secara institusional,” ujar Rlinda.
Menurutnya, masuknya investor besar ke pasar Solana menjadi faktor kunci yang membuat proyeksi SOL terbaru semakin optimistis.
Selain itu, langkah sejumlah perusahaan yang mulai menambahkan SOL ke dalam cadangan keuangan mereka juga memperkuat permintaan. Galaxy Digital menjadi contoh paling nyata melalui akumulasi masif yang dilakukan sepanjang pekan lalu.
Total 15 perusahaan kini dilaporkan telah menguasai hampir dua persen dari seluruh pasokan koin Solana dengan nilai sekitar US$2,5 miliar. Kondisi ini menambah bobot pada proyeksi SOL terbaru yang menempatkan aset ini semakin dekat dengan ATH Januari di level US$290.
Data Derivatif Solana Perkuat Tren
Data dari CoinGlass menunjukkan pasar derivatif Solana mengalami lonjakan aktivitas. Volume perdagangan harian naik 5,73 persen menjadi US$29,52 miliar, sementara open interest meningkat 0,25 persen ke posisi US$16,55 miliar.
Meski begitu, volume opsi tercatat turun 32,97 persen ke US$4,35 juta, tetapi open interest opsi justru melonjak 14,89 persen menjadi US$17,44 juta.
Di bursa Binance, rasio long/short akun untuk pair SOL/USDT berada di level 1,594, menandakan mayoritas trader masih mempertahankan posisi beli. Pergerakan ini semakin menegaskan bahwa sentimen pasar cenderung positif meskipun volatilitas tetap tinggi.
Semakin Dekat ke Rekor Januari
Dengan akumulasi institusional, dorongan narasi ETF, serta penguatan data derivatif, posisi Solana kini berada di jalur positif menuju ATH Januari di kisaran US$290. Sepanjang pekan lalu, kinerja SOL juga terbukti lebih unggul dibandingkan Bitcoin dan Ethereum yang hanya mencatatkan kenaikan tipis.
Sejumlah analis menilai faktor fundamental inilah yang menjadi pendorong utama reli, bukan sekadar spekulasi jangka pendek.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa sebagian besar optimisme ETF kemungkinan sudah tercermin dalam harga saat ini, sehingga investor perlu mengantisipasi potensi koreksi di tengah tren bullish.
Secara keseluruhan, proyeksi SOL terbaru menegaskan bahwa Solana berhasil keluar dari bayang-bayang dua aset kripto terbesar, Bitcoin dan Ethereum. Jika momentum ini berlanjut, SOL berpotensi menembus rekor harga baru sekaligus memperkuat posisinya di antara aset digital utama dunia. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.