Selama ini para pengguna Tokocrypto hanya bisa melakukan transaksi jual beli secara instan. Tetapi, mulai Kamis (16/5) pukul 10.00 WIB, Tokocrypto menghadirkan fitur baru, yaitu order book untuk memberikan pilihan kepada pengguna yang enggan melakukan transaksi secara instan.
Fitur order book menjadi pelengkap dari fitur transaksi instan yang telah melekat di Tokocrypto sejak resmi diluncurkan pada 2018 lalu.
“Fitur-fitur terbaru ini sangat dinantikan oleh pelanggan Tokocrypto sejak pertama kali diluncurkan, khususnya order book. Kini penantian telah berakhir,” ujar Pang Xue Kai CEO Tokocrypto kepada Blockchainmedia, Kamis (16/9).
Order book memungkinkan pengguna Tokocrypto menentukan sendiri harga jual maupun harga beli. Pengguna dapat membeli atau menjual Bitcoin, Ethereum, Ripple, Digix, maupun TTC dengan menggunakan harga yang didaftarkan. Apabila merasa kurang cocok, pengguna dapat membuat pilihan harga baru yang ditawarkan kepada pengguna lain.
Kehadiran fitur ini adalah aspek perubahan cukup besar di platform Tokocrypto yang sejak awal mengusung transaksi instan. Kai menambahkan bahwa fitur transaksi instan tetap ada, dan order book adalah fitur pilihan bagi pengguna.
Agar para pengguna dapat menikmati sepenuhnya fitur baru ini, Tokocrypto membebankan biaya transaksi sebesar 0 persen untuk maker ataupun taker, berlaku hingga 12 Juni 2019. Berikutnya berlaku 0,2 persen, sama seperti besaran yang dikenakan oleh Tokocrypto selama ini.
Private Trading
Selain fitur order book, pada saat bersamaan Tokocrypto juga meluncurkan fitur private trading. Melalui fitur ini, banyak kemudahan yang ditawarkan bagi pengguna, sebut saja biaya transaksi 0 persen, volume transaksi besar, serta harga terbaik dari Tokocrypto. Untuk dapat melakukan private trading, pengguna harus memiliki tingkat keanggotaan premium dengan jumlah nilai yang akan ditransaksikan minimal sebesar Rp50 juta. [pet]
