Psstt… Ada Kratscoin (KTC) Nih, Beda dengan Bitcoin (BTC)

Semua teknologi blockchain yang ada saat ini berawal dan dikembangkan dari Bitcoin Core, sebuah peranti lunak blockchain Bitcoin yang kodenya open source. Pada awalnya dirancang oleh Satoshi Nakamoto dan dikembangkan oleh banyak orang, yang selanjutnya disebut dengan bitcoin developer.

Dengan Bitcoin Core-lah, siapapun bisa membuat blockchain sendiri yang berbeda dengan Bitcoin dan menambahkan fitur lain di dalamnya, misalnya memperbesar ukuran blok, mengubah nama coin, hingga jumlah coin yang bisa ditambang per blok yang muncul. Sebelumnya, ini pernah dilakukan oleh Bitcoin Cash dan Bitcoin Gold melalui proses hard fork.

Jordan Baczuk, Lead Developer di Burstware menyebutkan dalam artikelnya, bahwa software Bitcoin Core adalah hasil pengembangan ratusan programmer selama kurang lebih satu dekade.

“Bitcoin Core terdiri atas kode-kode untuk mengoptimalkan jaringan desentralistik, pengukuran atas pencegahan terjadinya Denial of Service (DoS), termasuk pemantapan sinkronisasi data transaksi. Bitcoin Core juga berlisensi MIT, artinya kita semua dapat menggunakan kode di dalamnya secara cuma-cuma,” kata Baczuk.

Sebenarnya ada sejumlah pengembangan blockchain lain yang asasnya berasal dari Bitcoin Core, baik yang sangat terbuka ataupun “senafas dan sejiwa” dengan metode Satoshi Nakamoto, yakni pseudonim.

Adalah Kratscoin (KTC) bermain di arena itu dengan “menambal” kekurangan Bitcoin yang tidak memiliki “nomor seri” untuk setiap unitnya BTC-nya. Karena Bitcoin tidak memiliki nomor seri selayaknya uang kertas, maka setiap unit Bitcoin sesungguhnya “tidak unik” dalam sudut pandang sistem keuangan fiat.

Sebaliknya dengan sistem uang elektronik peer-to-peer yang memiliki nomor seri sepanjang 12 digit untuk setiap unitnya, dapat dengan mudah dilacak oleh pihak berwenang. Dan Kratscoin (KTC) disebut ingin bermain di arena itu dan disebut sebagai sebuah keunggulan, karena lebih mudah membantu, misalnya pemerintah untuk melacak alur transaksinya.

BACA JUGA  Bitcoin Halving 2024 Solusi Crypto Winter

Pun antara KTC dengan BTC banyak kesamaan, mulai proses penambangan dengan ASIC miner standar (ASIC Miner S9 atau T9), suplai maksimal yang hanya 21 juta unit, 1 blok muncul per 10 menit dan 144 KTC per 24 jam, termasuk halving per 210.000 blok.

Berdasarkan data dari KTC Explorer, per 24 September, blok blockchain KTC sudah mencapai #41,063 dengan miner reward sebesar 50 KTC per 10 menit. Block Genesis (#0) muncul pada 18 Desember 2018. Dengan demikian belum terjadi reward halving.

Selain memiliki nomor seri, perbedaan lain KTC dengan BTC adalah jumlah pecahan terkecil unitnya. Kalau BTC memiliki 0,00000001, maka KTC hanya 0,0001. Penyederhanan ini dimaksudkan agar memudahkan penghitungan nilai tukar (kurs) dalam perdagangan valuta asing. Misalnya begini. Jika 1 unit KTC bernilai US$10.000, maka unit terkecil dari KTC adalah 0,0001 yang nilainya setara dengan US$1. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait