Public sale token Hara (HART) diundur ke Januari 2019. Sebelumnya, jadwal public sale itu dilakukan pada 13 November-30 November, atau langsung setelah pre-sale. Jadwal baru itu, public sale telah diumumkan Hara melalui situsnya adalah 21 Januari 2019, 09:00 GMT +7 sampai 30 Januari 2019, 09:00 GMT +7.
“Kami percaya bahwa perubahan waktu ini juga akan membawa dampak dan nilai yang lebih positif terhadap ekosistem Hara dan semua pemegang toke Hara,” demikian disampaikan Regi Wahyu, Pendidi & CEO Hara kepada BlockchainMedia.
Sedangkan untuk pre sale yang dilakukan sejak 23 Oktober lalu hingga 13 November di Tokenomy dan Liquid, dilaporkan token sudah terjual semua (sold out).
“Saya pribadi sangat tergerak melihat banyak pihak mendukung visi kami dalam rangka mentransformasi dari akar kelompok sosial-ekonomi masyarakat agar membawa dampak positif melalui data,” ujar Regi.
Regi mengatakan selain melakukan hajatan pre sale token Hara, selama beberapa bulan terakhir, Hara juga berhasil menjalin kerjasama dengan banyak pihak yang memperluas ekosistem penggunaan Hara. Dengan kerjasama ini, Regi yakin bisa memenuhi jadwal penerapan secara agresif.
“Tim kami tengah bekerja untuk mengembangkan produk dan implementasi lapangan dengan salah satu bank terbesar di Indonesia dan PundiX selaku pelopor perangkat POS (Point of Sales) yang membawa manfaat kripto kepada khalayak banyak,” ujarnya.
Kemitraan ini disertai dengan dukungan dari Dr Werner Vogels, sebagai CTO Amazon.com yang telah membuka kesempatan bermitra berskala global dengan Hara. Hal tersebut membuka peluang yang sangat luas untuk pengembangan dan pertumbuhan ekosistem Hara.
“Saat ini, kami sedang fokus menggarap sumberdaya yang kami miliki untuk memastikan pengembangan produk dan implementasi lapangan, sehingga kami memutuskan untuk menunda tahap public sale hingga Januari 2019,” ujarnya. [jul]