Kalau biasanya beli merchandise bertema NFT hanya sebatas koleksi atau dukungan ke komunitas, kini ceritanya berbeda.
Pudgy Penguins, salah satu proyek NFT paling dikenal di dunia kripto, telah menjalin kerja sama dengan Lufthansa, maskapai ternama asal Jerman. Yang menarik, kemitraan ini langsung menggandeng program loyalitas terbesar di Eropa, Miles & More.
Bukan sekadar kolaborasi simbolik, kerja sama ini benar-benar membuka akses nyata bagi komunitas “The Huddle” untuk mengumpulkan miles hanya dengan berbelanja seperti biasa.
Dari NFT ke Boarding Pass: Integrasi Dunia Nyata Pudgy Penguins
Langkah Pudgy Penguins ini bisa dibilang cukup berani. Lewat toko online mereka, Pudgy Shop, pengguna kini bisa mengumpulkan miles dari setiap pembelian yang dilakukan, baik menggunakan uang fiat maupun token PENGU.
Setiap transaksi yang terjadi, otomatis memberikan poin yang dapat digunakan dalam jaringan Miles & More yang memiliki lebih dari 300 mitra global.
Bayangkan ini, kamu beli hoodie atau boneka lucu bergambar penguin digital, dan beberapa minggu kemudian, miles-nya cukup untuk bantu diskon penerbangan ke Tokyo atau upgrade ke kelas ke bisnis.
Bagi banyak orang yang biasa melihat NFT sebagai “gambar lucu di blockchain,” manfaat ini mulai menantang pandangan tersebut.
Langkah Teknis yang Mudah Tapi Bermakna
Agar bisa menikmati manfaat ini, kamu hanya perlu menghubungkan akun Pudgy Shop milikmu dengan akun Miles & More. Prosesnya cukup sederhana, melalui pop-up yang tersedia langsung di situs belanja.
Tak ada gimmick, tak perlu staking, tak perlu gas fee berlapis-lapis. Ini pengalaman Web3 yang lebih ramah, dan jujur saja, lebih terasa seperti layanan digital yang sudah semestinya.
Lebih lanjut lagi, kemitraan ini tak hanya soal branding atau adopsi pengguna. Ini jadi contoh nyata bagaimana NFT bisa punya nilai fungsional di luar dunia digital. Biasanya, pengguna Web3 harus bersabar untuk menikmati imbalan, tapi dengan pendekatan seperti ini, nilai nyata langsung terasa.
Implikasi pada Komunitas dan Token PENGU
Dari sisi tokenomik, kerja sama ini hadir pada saat yang menarik. Harga token PENGU saat peluncuran program ini tengah berada di zona teknikal yang cukup krusial, yakni antara US$0,0090 hingga US$0,0093. Di zona ini, banyak pelaku pasar mempertimbangkan apakah harga akan memantul naik, atau justru menembus ke bawah.
Namun demikian, terlepas dari pergerakan harga harian, fakta bahwa PENGU kini punya peran dalam sistem reward dunia nyata menjadi angin segar. Apalagi, pengguna tak harus repot-repot memahami grafik candlestick hanya untuk mengerti cara mendapatkan keuntungan.
Beli barang, dapat miles dan bisa dipakai buat jalan-jalan, kedengarannya lebih mudah dari belajar yield farming, bukan?
NFT Bertemu Loyalitas Konsumen Tradisional
Selama ini, banyak orang mempertanyakan bagaimana NFT bisa masuk ke sistem ekonomi yang sudah mapan. Integrasi dengan Lufthansa ini memberikan jawaban yang cukup gamblang.
Program Miles & More sudah digunakan oleh puluhan juta orang di Eropa, dan kini komunitas Pudgy Penguins bisa merasakannya juga. Ini seperti dua dunia yang biasanya berjalan terpisah, dunia loyalitas konsumen tradisional dan dunia aset digital terdesentralisasi, akhirnya bergandengan tangan.
Di sisi lain, kolaborasi ini menandakan bahwa perusahaan besar mulai melihat NFT bukan sekadar sebagai tren sesaat, melainkan sebagai kanal distribusi nilai dan loyalitas yang baru.
Bila ini berhasil, bisa saja langkah serupa diikuti oleh maskapai lain, restoran cepat saji, bahkan jaringan hotel internasional. Bayangkan jika membeli NFT memberi kamu sarapan gratis di hotel bintang lima, kedengarannya menyenangkan, bukan? [st]