IKLAN

Putri Kecantikan El Salvador Pakai Kostum BTC di Ajang Miss Universe

Alejandra Guajardo menjadi sensasi baru tatkala mewakili negaranya El Salvador dalam ajang Miss Universe edisi ke-71, tatkala mengenakan kostum bertema Bitcoin atau BTC selama Pameran Kostum Nasional, belum lama ini.

“Penampilan ini mewakili sejarah mata uang El Salvador,” kata penyiar kontes. 

“Untuk waktu yang lama, kakao digunakan, lalu titik dua, hingga digantikan oleh dolar AS. Dan kemudian, tentu saja, datanglah BTC,” imbuh sang penyiar tentang sejarah mata uang di El Salvador.

Melansir dari Watcher Guru, ansambel mata uang dirancang oleh seniman plastik Francisco Guerrero tetapi memberikan penekanan khusus pada raja aset digital yang berkuasa. 

Guajardo memegang staf dengan logo Bitcoin yang disajikan di ujungnya, dan sebuah titik dua, di mana salah satu mata uang yang diterima sebelumnya di negara itu, yang dihiasi dengan biji kakao yang diikat di punggungnya.

BACA JUGA  Selamat Jalan, Charlie Munger, Sang Pengkritik Bitcoin yang Tegas

“Miss Universe adalah platform global, dan negara tersebut tidak melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kecintaannya pada crypto asli,” tulis Watcher Guru dalam laporannya.

Seperti diketahui, El Salvador membuat sejarah pada 7 September 2021, ketika melegalkan BTC sebagai alat pembayaran yang sah. 

El Salvador sejak saat itu, menjadi negara pertama yang melegalkan cryptocurrency. Namun, banyak yang memprotes langkah tersebut. Itu memaksa bisnis untuk menerima BTC, apakah mereka mau atau tidak.

Belum lama ini, El Salvador telah memberlakukan undang-undang yang bertujuan untuk mengontrol penerbitan aset digital baik oleh lembaga publik maupun swasta. 

BACA JUGA  CBOE Hentikan Perdagangan Bitcoin Berjangka

Bersama dengan presiden El Salvador, Nayib Bukele, partai yang berkuasa memperkenalkan langkah tersebut sebagai cara untuk menarik investasi dalam dan luar negeri. 

Undang-undang tersebut bertujuan untuk memberi orang, organisasi, dan pemerintah cara baru untuk membiayai negara El Salvador.

Undang-undang baru tersebut bertujuan “untuk menetapkan kerangka hukum yang memberikan kepastian hukum untuk mentransfer operasi ke setiap judul aset digital yang digunakan dalam penawaran penerbitan publik.”

Ini juga membuka jalan bagi apa yang disebut obligasi Volcano El Salvador, yakni rencana penerbitan obligasi senilai US$1 miliar yang akan menginvestasikan hasil untuk membeli BTC dan membangun “Kota Bitcoin” bertenaga panas bumi. 

Undang-undang tersebut mengisolasi mata uang digital, termasuk yang dikeluarkan oleh bank sentral, dari semua aset dan instrumen keuangan lainnya. Selain itu, ini juga membedakan BTC dari pasar cryptocurrency lainnya dengan menetapkannya sebagai sekuritas digital di El Salvador.

BACA JUGA  Analis Bitcoin Bocorkan Level Penting Menuju US$65 Ribu

Terkini, Bitcoin menikmati reli memasuki bulan pertama tahun 2023. Pada saat pers, cryptocurrency asli diperdagangkan pada US$18.215,40, naik 4,6 persen dalam 24 jam terakhir. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait