Sejak tahun 2018, ketika sejumlah perusahaan besar tradisional ikut serta mencicipi gurihnya perdagangan Bitcoin, ada kegusaran yang teramat kental muncul dari sanubari para penghayat Bitcoin. Karena itu pula, mungkin bukanlah sesuatu yang baru, bahwa kini muncul lebih banyak lagi ragam corak pikir dalam mendukung Bitcoin.
“Saat ini ada sekitar 11.580 Bitcoin (BTC) yang ‘tidak berpindah’ selama lebih dari satu tahun. Bahkan dengan kenaikan harga 85 persen selama kurun waktu itu, jutaan Bitcoin itu tidak dijual atau diperdagangkan,” sebut Anthony “Pomp” Pompliano, Pendiri Morgan Creek Digital mengutip data dari Rhythmtrader, dalam artikel terbarunya di Substack.
Dengan fakta itu, masih ada pemilik Bitcoin yang tidak peduli dengan perubahan nilai tukar Bitcoin terhadap dolar AS. Mereka hanya percaya pada Bitcoin dan menyimpannya.
“Mereka tidak akan terpengaruh oleh pergerakan harga. Dalam pikiran mereka, 1 Bitcoin tetaplah 1 Bitcoin, tanpa mengacu pada nilai tukar manapun. Bagi mereka, Bitcoin sebagai aset bukan untuk diperdagangkan, tetapi menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari membangun sistem keuangan baru desentralistik, berjarak dengan kekuasaan yang korup dan curang,” kata Pomp.
Nada artikel Pomp kali lebih mirip dengan nada “Gerakan Bitcoin” di awal-awal dahulu, sebagai sebuah penafsiran ulang motif penciptaan Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto. Pomp bilang, bagi para ‘Bitcoiner’, Bitcoin bukanlah untuk investasi, tetapi bentuk protes yang damai terhadap sistem yang buruk.
Pomp juga setuju bahwa Bitcoin adalah bagian revolusi, yang bertujuan mengubah dunia dengan cara yang belum bisa dipahami kebanyakan orang. Cara pandang seperti ini disebut Pomp sebagai cara pandang “misionaris”, karena ada sebentuk idealisme dan logika sosial di dalamnya, yang belum mudah dibayangkan oleh orang lain.
Namun, Pomp tentu saja tak menampik adanya kubu lain di dunia Bitcoin yang ia sebut sebagai “petualang” atau “tentara bayaran” yang cara berpikirnya sangat pragmatis dan sangat bergantung pada pilihan ekonomis. Pomp menyebut itu untuk menyindir sejumlah lembaga keuangan tradisional (baca: Wall Street) yang ikut main dalam perdagangan Bitcoin.
“Jadi, kita pun seharusnya tidak mengharapkan mereka [para petualang Bitcoin-Red] memiliki lebih dari 1 hingga 5 persen dari total investasi mereka dalam bentuk Bitcoin,” kata Pomp. [Substack/vins]