IKLAN
Banner IUX

Raksasa Perbankan Eropa Hadirkan Layanan Trading Kripto bagi Ritel

Banner IUX

Kripto kini semakin diminati berbagai kalangan. Tidak hanya investor ritel, tetapi juga lembaga keuangan besar mulai melirik aset digital ini. Menyikapi tren tersebut, salah satu bank terbesar di Eropa kini resmi menyediakan layanan perdagangan kripto bagi nasabahnya.

Ritel Kini Bisa Trading Kripto di Santander Openbank

Openbank, bank digital milik Grupo Santander, meluncurkan layanan perdagangan kripto untuk ritel. Mulai Selasa (16/09/2025), nasabah di Jerman bisa membeli dan menjual aset populer seperti BTC, ETH, LTC, hingga Cardano langsung melalui platform Openbank.

Layanan ini dirancang secara praktis tanpa perlu memindahkan dana ke pihak ketiga. Dalam beberapa pekan mendatang, Openbank juga berencana memperluas akses perdagangan kripto tersebut ke Spanyol.

Langkah yang diambil oleh Santander diklaim menjadi bagian penting dari upaya untuk memenuhi permintaan para nasabah sekaligus memperkuat portofolio produk investasi digital. 

BACA JUGA:  Altcoin CRO Melejit 31 Persen Usai Masuk ETF Trump Media

“Dengan mengintegrasikan kripto ke dalam platform, kami menjawab kebutuhan sebagian nasabah, sekaligus memperkuat rangkaian produk dan layanan melalui teknologi yang sederhana dan gesit,” ujar Coty de Monteverde, Head of Crypto di Grupo Santander.

Selain kemudahan, Openbank menegaskan bahwa layanan trading kripto mereka berada di bawah perlindungan regulasi Uni Eropa melalui Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA). Bank juga menawarkan biaya transaksi yang kompetitif, yakni 1,49 persen untuk jual beli aset.

Tak berhenti di situ, Openbank berencana menambah lebih banyak pilihan aset kripto dalam beberapa bulan mendatang. Fitur swap antar-kripto juga akan segera dihadirkan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi nasabah.

Peluncuran ini semakin memperkaya produk investasi Openbank. Sebelumnya, bank digital ini sudah menawarkan layanan Robo Advisor, lebih dari 3.000 saham, 3.000 reksa dana, serta 2.000 ETF. Bahkan, baru-baru ini mereka merilis platform broker berbasis AI yang mampu memberikan harga target untuk lebih dari 1.000 saham.

BACA JUGA:  Gemini Incar Valuasi Rp35 Triliun, Siap IPO di Nasdaq

TradFi dan Kripto: Dua Dunia yang Semakin Terhubung

Langkah Santander lewat Openbank memang besar, tetapi bukan yang pertama. Sebelumnya, sejumlah raksasa keuangan seperti Charles Schwab, Standard Chartered, PNC Bank, hingga DekaBank juga meluncurkan layanan serupa. Tren ini menegaskan bahwa industri perbankan kian serius dalam merangkul aset digital.

Charles Schwab Siap Luncurkan Layanan Trading BTC dan ETH, Saingi Coinbase

Perkembangan ini menggambarkan perubahan dalam lanskap keuangan modern. Jika dulu kripto berdiri di luar sistem tradisional, kini keduanya diperlakukan sebagai satu ekosistem yang saling melengkapi. 

Dengan semakin kaburnya batas antara TradFi dan kripto, era baru telah dimulai. Investor kini disuguhi banyak pilihan, sementara institusi memperoleh peluang untuk menghadirkan inovasi. Integrasi ini berpotensi menjadi jembatan yang mempertemukan stabilitas keuangan tradisional dengan aset digital. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait