Perusahaan telekomunikasi raksasa asal Jerman, Deutsche Telekom telah bermitra dengan Polygon (MATIC), platform skalabilitas Layer-2 terkemuka untuk Ethereum.
Pada hari Rabu, Deutsche Telekom, yang baru-baru ini aktif memperluas kehadirannya dalam ruang teknologi blockchain mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Deutsche Telekom MMS, bergabung dengan Polygon sebagai validator.
Ini menjadikan Deutsche Telekom, salah satu dari hanya 100 validator dalam jaringan POS Polygon.
Dalam hal ini, Deutsche Telekom MMS akan berpartisipasi dalam ekosistem Polygon (MATIC) dengan menyediakan layanan staking untuk kedua sisi PoS Polygon dan Supernets.
CoinJournal melaporkan, kesepakatan ini akan dicapai melalui implementasi node penuh dan menghasilkan blok sebagai bagian dari kontribusinya terhadap keamanan, tata kelola, dan desentralisasi jaringan.
“Sebagai validator, perusahaan ini juga akan membantu memperkuat jaringan Ethereum,” tulis CoinJournal.
Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam komitmen Deutsche Telekom untuk membantu proses adopsi blockchain, dengan Polygon sebagai rantai POS terbaru yang menambahkan perusahaan sebagai validator.
Deutsche Telekom MMS sudah menyediakan layanan validasi untuk beberapa jaringan POS.
Seperti yang diungkapkan oleh CoinJournal, raksasa telekomunikasi tersebut meluncurkan validator Ethereum pada September tahun lalu, setelah terjadi “merge”.
Blockchain lain yang didukungnya adalah Chainlink, Q, Flow, dan Celo.
“Kolaborasi dengan Polygon adalah langkah penting bagi Deutsche Telekom MMS untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi teknologi blockchain dan memungkinkan aplikasi yang cocok untuk implementasi massal. Deutsche Telekom MMS juga mendukung staking Polygon, berkontribusi pada keamanan dan desentralisasi blockchain,” kata Dirk Röder, Kepala Blockchain Solutions Center di Deutsche Telekom.
“Ekosistem Polygon sangat ramah pengembang dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Ini didasarkan pada standar keamanan tertinggi dalam ekosistem Ethereum,” timpal Röder.
Dalam laman resmi perusahaan dijelaskan, Deutsche Telekom MMS sebagai validator akan membantu menjaga keamanan dan desentralisasi sisi PoS dan app-chain Supernets Polygon dengan menjalankan node penuh.
“menghasilkan blok, memvalidasi dan berpartisipasi dalam konsensus, serta melakukan pengecekan pada jaringan Ethereum,” disampaikan dalam laman Deutsche Telekom.
Chief Operating Officer di Polygon Labs, Michael Blank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kolaborasi ini akan membuat banyak bisnis mengakses manfaat Web3 dan teknologi blockchain, dengan memanfaatkan jaringan Polygon untuk memberdayakan konsumen.
Sebagai solusi peningkatan skala terkemuka untuk Ethereum, rangkaian protokol Polygon mencakup zero-knowledge rollups, sidechain, dan app-specific chain.
Platform blockchain saat ini menyelenggarakan puluhan ribu dApp, melayani lebih dari tiga juta transaksi harian, dan memiliki aset senilai US$1,2 miliar yang terkunci dalam Total Value Locked (TVL).
Beberapa proyek terbesar dalam industri kripto, seperti Uniswap, Aave, dan OpenSea, sudah hadir di Polygon. [ab]