Ramalan Harga Cardano (ADA), Semakin Tertekan?

Harga Cardano (ADA) telah mengalami penurunan signifikan setelah Robinhood memutuskan untuk delist koin ini dari platform dikarenakan ketidakpastian yang berkembang mengenai masa depannya.

Penurunan harga ADA ini diiringi dengan kejatuhan pasar yang lebih luas yang mempengaruhi beberapa aset kripto utama lainnya.

Aksi SEC AS yang ditujukan kepada pemain-pemain utama seperti Binance dan Coinbase telah berkontribusi pada peningkatan volatilitas pasar, menciptakan suasana ketidakpastian di dalam industri kripto.

Ramalan Harga Cardano (ADA) 

Finbold melaporkan bahwa, SEC yang menyatakan bahwa ADA memenuhi syarat sebagai sekuritas telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai masa depan koin ini.

Charles Hoskinson, Pendiri Cardano, secara tegas membantah klaim SEC tersebut, dengan menyatakan bahwa ADA tidak memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai sekuritas.

Debat yang sedang berlangsung ini membuat pasar berspekulasi tentang kemungkinan hasil dan dampaknya terhadap harga ADA.

CEO dari 1.2 Capital Management, Sebastian Purcell, percaya bahwa masa sulit sudah berakhir terkait masalah SEC.

Namun, dia menunjukkan bahwa hasil dari gugatan Ripple versus SEC bisa berdampak signifikan pada masa depan Cardano.

“Penyelesaian dari proses hukum yang melibatkan Ripple dan SEC dapat memberikan wawasan tentang dinamika regulasi yang dapat mempengaruhi pergerakan Cardano,” ujarnya.

Purcell pun melihat bahwap enurunan jangka pendek terkait SEC tampaknya telah mereda, karena siapa pun yang secara langsung terpengaruh oleh kemungkinan implikasi litigasi telah menjual.

“Katalisator langsung berikutnya untuk ADA adalah hasil dari kasus Ripple, jika hasil tersebut sebagian besar mendukung Ripple, maka ADA kemungkinan akan melonjak melebihi nilai tertinggi jangka pendeknya ke kisaran rendah US$0,50. Jika tidak, sejarah XRP menunjukkan bahwa ADA akan berjuang untuk menembus level tertinggi sepanjang masa bahkan di bull run berikutnya,” tambahnya.

Di sisi lain, Ahli yang dihormati di bidang kripto, Frank Corva, mengakui kesulitan untuk membuat ramalan harga Cardano pada akhir tahun karena ketidakpastian regulasi.

Dia menekankan bahwa pergerakan harga ADA diharapkan sejalan dengan tren pasar kripto secara keseluruhan, tetapi menyarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor khusus yang signifikan dalam ramalan harga Cardano.

Faktor-faktor itu termasuk perkembangan ekosistem Cardano, kemajuan teknologi, adopsi pasar, persaingan di industri dan perubahan regulasi potensial.

“Sementara ketidakpastian seputar apakah ADA adalah keamanan yang tidak terdaftar atau tidak dapat membuat harga ADA dalam keadaan limbo untuk sementara waktu, jika pasar kripto secara lebih luas melanjutkan tren kenaikan yang telah terjadi selama tujuh bulan terakhir, maka harga ADA akan mungkin cocok dengan itu,” ujar Corva.

Azzam Sheikh, seorang Ahli Strategi Digital, juga menyoroti pentingnya update Hydra bagi Cardano.

Update tersebut akan memperkenalkan solusi scaling lapisan kedua yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transaksi, mengurangi latensi dan meningkatkan throughput pada jaringan Cardano.

Dengan menyediakan transaksi yang lebih cepat dan efisien, Hydra juga bertujuan untuk meminimalkan biaya transaksi, menawarkan solusi yang hemat biaya bagi pengguna.

Sheikh memperkirakan bahwa jika update Hydra berjalan sesuai rencana, harga ADA dapat berkisar antara US$0.472 hingga US$0.716, dengan rata-rata US$0.552 pada akhir tahun. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait