Ramalan Terbaru Potensi The Fed Pangkas Suku Bunga Lagi

Kalangan analis meramalkan potensi Bank Sentral AS alias The Fed akan kembali pangkas suku bunga sebelum di tahun ini juga.

Prediksi pemotongan suku bunga dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di September 2024, diperkirakan terkait volatilitas pasar terbaru di pasar ekuitas global.

Sebelumnya, melansir laporan NBCnews, petunjuk terbaru dari Ketua Fed Jerome Powell juga telah memperkuat keyakinan trader bahwa bank sentral akan bertindak melakukan pemangasan itu pada FOMC di September 2024. 

Sebelumnya Powell mengatakan bahwa The Fed tidak akan menunggu inflasi mencapai target 2 persen sebelum mulai memotong suku bunga, karena efek dari pengetatan sebelumnya.

“Apa yang meningkatkan kepercayaan itu adalah data inflasi yang lebih baik, dan belakangan ini kita telah mendapatkan beberapa dari itu,” tambah Powell.

Daftar Aset Kripto Berpotensi Positif Jika The Fed Pangkas Suku Bunga pada September

Melansir laman News Bitcoin, data terkini dari CME FedWatch Tool, ada kemungkinan lebih besar pemotongan sebesar 50 basis poin (bps) daripada pemotongan sebesar 25 bps.

Saat ini, suku bunga dana federal yang ditetapkan oleh bank sentral AS berada pada kisaran 5,25 persen hingga 5,5 persen, tingkat tertinggi sejak 2001. Data futures CME saat ini menunjukkan bahwa suku bunga dapat turun ke antara 4 persen dan 4,25 persen pada akhir 2024. 

“CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas 13,5 persen pemotongan sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan FOMC 18 September nanti, dengan kemungkinan 86,5 persen pemotongan sebesar 50bps,” demikian dikutip media keuangan.

Terpisah, platform taruhan kripto Polymarket membagikan ramalan adanya kemungkinan 37 persen pemotongan sebesar 25 bps dan kemungkinan 5 persen bahwa The Fed akan meninggalkan tingkat sasaran tidak berubah. 

Data Polymarket menunjukkan kemungkinan 25 persen dari lima pemotongan suku bunga tahun ini, total 125 bps. Ada kemungkinan 24 persen dari empat pemotongan, mengurangi suku bunga sebesar 100 bps, dan kemungkinan 19 persen dari tiga pemotongan, menurunkan suku bunga sebesar 75 bps. 

Pakar Dukung Pangkas Suku Bunga Segera

Sementara itu, profesor keuangan dan kepala ekonom, Jeremy Siegel telah menyerukan dukungan untuk kebijakan memangkas suku bunga dana federal setelah terjadi penurunan pasar. 

Dikutip oleh News Bitcoin, Siegel memperingatkan bahwa kegagalan untuk segera bertindak dapat menghasilkan reaksi pasar yang negatif dan mengkritik respon lambat dari The Fed sebagai kesalahan kebijakan yang signifikan.

“Saya menyerukan pemotongan darurat sebesar 75 basis poin pada suku bunga dana federal, dengan pemotongan lagi sebesar 75 basis poin diindikasikan untuk bulan depan pada pertemuan September, dan itu adalah minimum,” tegas Profesor Emeritus Keuangan di Wharton School of Business Universitas Pennsylvania dan kepala ekonom di perusahaan manajemen aset Wisdomtree.

Siegel bersikukuh pasar akan memberi reaksi buruk jika The Fed enggan melakukan kebijakan memangkas suku bunga sebelum September.

“Saya hanya mengulangi kebijakan tertulis mereka sendiri: suku bunga dana federal normal 2,8 persen, mereka belum menggerakkan satu basis poin pun, mereka hampir dua kali lipat suku bunga dana federal normal,” pungkasnya. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait