Investor SHIB bersabar menanti peluncuran Shibarium Shiba Inu. Pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama, mengunggah cuitan melalui Twitter yang berhasil menggaet antusiasme komunitas Shiba Army.
Kusama menegaskan, “Rancangan awal sudah disetujui. Sekarang saya bisa bekerja dengan keras. Biarkan hasil usaha saya menunjukkan diri di saat kebaikan dan kejujuran merebak di dunia.”
Kendati cuitan Shytoshi tersebut tidak mengungkit rincian lain, komunitas Shiba Army memberi komentar balasan dan menebak hal yang dimaksud adalah Shibarium.
Rancangan Shibarium Shiba Inu
Sebagai solusi layer-2, Shibarium dirancang untuk mengurangi biaya transaksi atau gas fee setelah diluncurkan. Selain itu, Shibarium diduga dilengkapi dengan portal burning yang berfungsi mengurangi suplai token SHIB yang beredar.
Perlu dicatat, belum lama ini Shytoshi berkata ia berencana untuk fokus kepada Shibarium beserta mengiklankan dan mempromosikan game Shiba Eternity.
Di dalam blog terbaru, pengembang tersebut berkata, “Saya akan menggeser fokus mengiklankan game Shiba Eternity, versi blockchain beserta Shibarium seiring kami mendekati peluncuran beta.”
Kendati demikian, Shytoshi tidak memberikan tanggal tentatif bagi peluncuran Shibarium.
Unification, perusahaan yang membangun Shibarium Shiba Inu, sebelumnya mengumumkan bahwa dokumentasi Shibarium akan diterbitkan sebelum kuartal ketiga tahun 2022.
Rencana tersebut tidak berjalan baik sehingga Unification memberikan pengumuman tambahan yang mengkonfirmasi dokumentasi tersebut akan diterbitkan tidak lama setelah kuartal ketiga.
Para komunitas Shiba Army meminta informasi tanggal peluncuran Shibarium kepada Shytoshi.
Setelah Shytoshi mencuit, harga SHIB sempat mengalami penguatan dan memanjat hingga ke nilai US$0,0000092. Tetapi sentimen tersebut tidak bertahan lama.
Watcher Guru melaporkan, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,00000908, berada di bawah level support Moving Average (MA) 50-hari, 100-hari dan 200-hari, menurun 2,56 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
SHIB merupakan aset kripto terbesar kedua yang berada di dalam dana cadangan bursa kripto Crypto.com. Bursa tersebut memberikan laporan cadangan menyusul skandal FTX terkait penyalahgunaan dana nasabah.
Menurut CEO CryptoQuant Ki Young Ju, jumlah token SHIB dalam cadangan Crypto.com bernilai US$505 juta dan SHIB merupakan aset terbesar kedua setelah Bitcoin (BTC).
Kendati demikian harga token SHIB yang disimpan oleh Crypto.com telah anjlok 88 persen selama 12 bulan terakhir, setelah SHIB longsor dari harga all-time high. [ed]