Ratan Tata, Ketua Tata Group telah meninggal dunia pada usia 86 tahun. Ia adalah salah satu pemimpin bisnis paling terkenal di dunia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Natarajan Chandrasekaran, ketua Tata Sons saat ini, menggambarkan Ratan Tata sebagai seorang “pemimpin yang benar-benar luar biasa”.
“Atas nama seluruh keluarga Tata, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada orang-orang tercintanya. Warisannya akan terus menginspirasi kami saat kami berusaha untuk menjaga prinsip-prinsip yang sangat ia perjuangkan,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Menteri Bisnis Inggris, Jonathan Reynolds juga memberikan penghormatan kepada mantan ketua Tata Group tersebut sebagai sosok yang berperan sangat besar dalam membentuk industri Inggris.
“Dia benar-benar seorang raksasa dunia bisnis dan seseorang yang berperan besar dalam membentuk industri Inggris,” ungkapnya di X, Kamis (10/10/2024).
Perdana Menteri India, Narendra Modi, juga menyebutnya sebagai pemimpin bisnis yang visioner.
“Shri Ratan Tata Ji adalah seorang pemimpin bisnis visioner, jiwa yang penuh kasih, dan manusia yang luar biasa. Ia memberikan kepemimpinan yang stabil kepada salah satu rumah bisnis tertua dan paling bergengsi di India,” tulisnya di X, Kamis (10/10/2024).
Warisan dan Pengaruh Ratan Tata
Ratan Tata dikenal karena perannya dalam mengubah Tata Group menjadi salah satu konglomerat terbesar di India dengan pendapatan tahunan melebihi US$100 miliar.
Di bawah kepemimpinannya, Tata Group melakukan banyak akuisisi besar, termasuk produsen baja Anglo-Belanda Corus dan merek mobil Inggris Jaguar dan Land Rover.
Setelah pensiun sebagai ketua grup pada tahun 2012, Ratan Tata diangkat sebagai ketua emeritus Tata Sons.
Ratan Tata lahir pada tahun 1937 dalam keluarga Parsi dan belajar arsitektur serta rekayasa struktural di Cornell University. Ia mulai kariernya di Tata Industries dan kemudian bekerja di Tata Iron and Steel Company serta Tata Consultancy Services.
Pada tahun 1991, ia diangkat sebagai pengganti JRD Tata, yang merupakan mentor terbesar bagi dirinya.
Ratan tata juga menerima Padma Vibhushan yang merupakan penghargaan sipil tertinggi kedua di India, diberikan kepadanya Tata pada tahun 2008 karena ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan disiplin..
Selain itu, kesederhanaan dan kepedulian Ratan Tata terhadap hewan peliharaan menjadi kenangan bagi banyak orang. Ratan Tata akan selalu dikenang sebagai sosok yang penuh kasih dan perhatian, serta sebagai penggerak perubahan dalam dunia bisnis.
Sosok Penting Di balik Transformasi Blockchain Tata Group
Ratan Tata juga dikenal sebagai sosok visioner yang mendorong transformasi digital di Tata Group, termasuk adopsi teknologi blockchain.
Di bawah kepemimpinannya, Tata Group berkembang pesat di sektor tradisional seperti otomotif, baja, dan teknologi informasi, serta menjelajahi inovasi yang meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Salah satu transformasi paling menonjol adalah implementasi teknologi blockchain di sektor baja dan perdagangan. Tata Steel berhasil melakukan transaksi perdagangan berbasis blockchain dalam kolaborasinya dengan Universal Tubes & Plastic Industries dan HSBC.
“HSBC mempelopori transformasi pembiayaan perdagangan global menggunakan teknologi blockchain dan menjadi yang pertama menghubungkan rantai pasokan fisik dan keuangan di industri baja. Komitmen ini menunjukkan bahwa blockchain telah matang dan memperkuat kelayakan platform ini,” ujar Sunil Veetil, Kepala Regional Solusi Perdagangan Global (GTS) di HSBC untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki, Jumat (08/03/2024).
Penggunaan platform blockchain Contour memungkinkan digitalisasi dokumentasi secara end-to-end yang diperlukan untuk impor baja, mempercepat proses dari 5-10 hari menjadi kurang dari 24 jam.
Tata Consultancy Services (TCS) juga berperan penting dalam transformasi blockchain di Tata Group melalui Integrated Blockchain Offering. TCS membantu lembaga keuangan menguji potensi blockchain melalui eksperimen dan proof-of-concepts (PoC).
Tata Group juga berkomitmen untuk terus membangun konsorsium industri guna mendorong penggunaan blockchain di berbagai sektor, termasuk perbankan dan perdagangan.
Pendekatan ini menciptakan infrastruktur bersama yang memungkinkan perusahaan berkolaborasi dalam pengembangan solusi berbasis distributed ledger technology (DLT).
Visi Ratan Tata untuk digitalisasi dan inovasi mendorong Tata Group berinvestasi dalam teknologi modern, menjadikannya pelopor di berbagai industri. Melalui adopsi blockchain, Tata Group meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisinya di pasar global yang kompetitif.
Legasi Sang Visioner
Transformasi yang dipimpin Ratan Tata dalam Tata Group menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan. Dengan memperkenalkan teknologi blockchain, Tata tidak hanya memodernisasi operasi bisnis tetapi juga mengedepankan transparansi dan efisiensi.
Visi Ratan Tata menjadikan Tata Group sebagai pionir dalam pemanfaatan teknologi canggih di sektor industri, yang memperkuat posisinya sebagai salah satu konglomerat terkemuka di dunia.
Keberaniannya untuk mengeksplorasi teknologi baru sebelumnya telah menginspirasi generasi pemimpin masa depan, menegaskan bahwa inovasi adalah kunci untuk mempertahankan relevansi di pasar global yang saat ini terus berubah.
Warisan ini akan terus memandu Tata Group dalam menghadapi tantangan baru dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. [dp]