Ray Dalio Beri Sinyal: Crypto Semakin Menarik

Banner IUX

Di tengah tekanan utang dan inflasi, Ray Dalio menyoroti kripto sebagai alternatif aset yang menarik. Pendiri Bridgewater Associates ini menekankan bahwa keterbatasan pasokan mata uang kripto membuatnya semakin relevan di tengah pelemahan nilai fiat, termasuk dolar, serta ketidakpastian ekonomi.

Tingginya Utang dan Pelemahan Dolar AS

Pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, menekankan pentingnya memahami risiko utang yang membayangi perekonomian AS. Melalui sebuah tweet di X pada Rabu (03/09/2025), Dalio menyampaikan bahwa The Financial Times menafsirkan wawancaranya secara keliru.

Menurut Dalio, masalah utang ibarat “penyumbatan dalam peredaran darah.” Pemerintah AS harus membayar US$1 triliun per tahun hanya untuk bunga utang, sementara kebutuhan untuk melakukan roll over mencapai sekitar US$9 triliun. 

“Kondisi yang memburuk disebabkan oleh kebiasaan berlebihan selama bertahun-tahun.. Dampak kumulatifnya menimbulkan kondisi saat ini, dan pengeluaran berlebihan dari anggaran yang menyebabkan serangan jantung akibat utang,” tegasnya.

Jika pengeluaran dan juga penciptaan utang terus melampaui pendapatan, Amerika Serikat berisiko menghadapi krisis yang lebih besar, dengan dampak signifikan bagi perekonomian global.

BACA JUGA:  Intip 5 Altcoin Bullish September yang Lagi Jadi Sorotan

“Hal ini membuat bank sentral mencetak lebih banyak uang untuk membayar utang besar yang mereka miliki. Berdasarkan semua ukuran klasik, kita sudah berada di tahap akhir dari siklus utang besar,” tambahnya.

Kekhawatiran Dalio sejalan dengan laporan JPMorgan, yang sebelumnya mengungkapkan bahwa Indeks Dolar AS (DXY) pada paruh pertama 2025 anjlok 10,7 persen, menandai kinerja terburuk untuk periode ini dalam lebih dari 50 tahun. 

Dolar Melemah, Emas Cetak Rekor Baru US$3.500 per Troy Ounce

Melemahnya dolar terjadi saat bank sentral lain menurunkan suku bunga, sementara The Fed tetap mempertahankannya. Penurunan ini disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya defisit, dan ketidakpastian kebijakan—mirip dengan kondisi 2002–2008.

Dampak dari melemahnya dolar AS pun terlihat jelas pada performa emas. Logam mulia ini baru saja mencetak rekor pada akhir Agustus lalu, menegaskan posisinya sebagai aset aman di tengah nilai dolar yang terus merosot.

BACA JUGA:  Google Gandeng Questflow Bangun Sistem Pembayaran AI Canggih

Crypto Sebagai Alternatif di Tengah Ketidakpastian

Selain menyoroti pelemahan dolar dan utang AS yang membengkak, Ray Dalio menekankan bahwa cryptocurrency semakin relevan sebagai alternatif aset. Ia melihat kripto sebagai instrumen yang bisa melindungi nilai di tengah tekanan ekonomi.

Crypto kini merupakan mata uang alternatif dengan pasokan terbatas. Jika pasokan dolar meningkat sementara permintaan menurun, mata uang kripto bisa menjadi pilihan yang menarik,” jelas Dalio. 

Dalio membandingkan kondisi saat ini dengan periode 1930–1940 dan 1970–1980, ketika banyak mata uang kehilangan daya beli akibat kebijakan moneter dan tingginya utang negara. Sejarah tersebut menurutnya memberi pelajaran penting bagi investor yang ingin menjaga nilai asetnya.

Utang Dunia Menggunung, Bitcoin Mulai Jadi Jalan Keluar Nyata

Meski begitu, Dalio memperingatkan bahwa kripto tidak bebas risiko. Nilai mata uang digital tetap dipengaruhi faktor global, kebijakan regulasi, dan dinamika pasar. Investor perlu menilai dengan cermat sebelum menempatkan aset mereka dalam instrumen ini.

BACA JUGA:  4 Alasan Crypto Tumbang

Dampak Kebijakan dan Tren Global terhadap Pasar

Dalio menekankan bahwa dinamika saat ini tidak hanya dipengaruhi utang dan inflasi, tetapi juga faktor politik dan geopolitik. Intervensi pemerintah dalam bisnis besar, pergeseran menuju nasionalisme ekonomi, serta perang teknologi antar negara menjadi bagian dari big cycle yang mempengaruhi pasar.

Ia mengidentifikasi lima kekuatan utama yang diperkirakan akan membentuk lima tahun ke depan: siklus utang besar, politik, ketegangan geopolitik, bencana alam, dan dampak teknologi baru, terutama AI. Interaksi kelima faktor ini diprediksi akan menciptakan perubahan besar.

Mengintip Arah FOMC September dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Di tengah ketidakpastian tersebut, cryptocurrency muncul sebagai alternatif aset yang menarik. Dengan pasokan terbatas dan sifatnya yang independen dari kebijakan moneter, kripto menawarkan peluang diversifikasi bagi investor. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait