IKLAN

Apa Itu Real World Assets (RWA)? Ini Pengertian dan Daftar Koinnya!

Real World Assets (RWA) adalah bentuk baru investasi yang memungkinkan kamu punya sebagian kepemilikan aset dunia nyata lewat teknologi blockchain. Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut ini!

BACA JUGA: Apa Itu DePIN dalam Kripto? Ini Penjelasan dan Daftar Koinnya!

Apa Itu Real World Assets (RWA)?

Real World Assets adalah aset dunia nyata seperti properti, emas, atau obligasi yang direpresentasikan dalam bentuk token digital di blockchain. Bayangkan kamu punya rumah, tapi alih-alih menjual seluruh rumah itu, kamu memecahnya jadi potongan-potongan kecil (fraction) seperti potongan pizza, lalu setiap potongan itu bisa dibeli orang lain dalam bentuk digital.

Menurut Chainlink, proses ini disebut tokenisasi menggunakan teknologi smart contract dan disimpan di blockchain. Aset fisik dan finansial seperti uang tunai, komoditas, saham, atau bahkan karya seni bisa diubah jadi token digital. Token ini bisa diperdagangkan secara efisien dan transparan lewat blockchain, seperti jual beli online tapi untuk bagian-bagian kecil dari aset besar. Dengan kata lain, aset-aset fisik itu direpresentasikan dan ditransaksikan secara digital dalam bentuk token.

Dengan RWA, aset yang sebelumnya hanya bisa dimiliki oleh investor besar sekarang bisa dimiliki oleh siapa saja, bahkan dalam bentuk fraksi kecil. Ibaratnya, kalau dulu kamu cuma bisa beli emas seberat 1 gram atau lebih di toko, sekarang kamu bisa punya 0,01 gram emas digital di crypto wallet kamu. Ini semua bertujuan agar aset itu menjadi lebih likuid dan menjangkau lebih banyak trader di pasar.

RWA membuka peluang besar di dunia keuangan modern. Berkat blockchain dan smart contract, hampir semua aktivitas ekonomi bisa dibuat lebih terbuka, aman, dan dapat diakses secara global. Ke depan, bukan nggak mungkin kita akan hidup di era di mana semua aset bernilai, dari rumah sampai tiket konser, bisa dipecah, ditokenisasi, dan diperdagangkan dengan mudah antar individu di seluruh dunia.

Aset aset RWA yang sudah dalam bentuk token di blockchain
Aset aset RWA yang sudah dalam bentuk token di blockchain.

Jenis-Jenis Real World Assets

Jenis-jenis RWA
Jenis-Jenis Real World Assets yang bisa ditokenisasi. Foto: Kaleido

Real World Assets mencakup berbagai aset fisik dan non-fisik seperti properti, komoditas, hak kekayaan intelektual, hingga instrumen keuangan yang bisa dikonversi dalam bentuk token di blockchain.

Setiap jenis aset memiliki karakteristik unik yang menentukan bagaimana ia bisa diubah menjadi token digital. Properti seperti rumah atau gedung, misalnya, bisa dipecah menjadi kepemilikan fraksional. Di sisi lain, barang seperti emas atau paten bisa dikemas dalam bentuk token agar lebih mudah diperdagangkan secara global dan transparan.

BACA JUGA  Mantap! Blockchain Matic Network Masuk Tahap Beta-Main Net

Per, Minggu (10/8/2025), berdasarkan data dari RWA.xyz, total nilai Real World Asset (RWA) yang tercatat onchain saat ini mencapai US$25,75 miliar, naik 0,53 persen dibandingkan 30 hari sebelumnya. Jumlah pemegang aset juga mengalami lonjakan signifikan menjadi 347.245 akun, meningkat 16,65 persen dalam periode yang sama. Dari sisi penerbit, tercatat ada 260 entitas yang mengeluarkan aset tersebut. Sementara itu, total nilai stablecoin berada di level US$260,24 miliar, tumbuh 4,87 persen dibandingkan bulan lalu, dengan jumlah pemegang stablecoin yang kini mencapai 188,48 juta, naik 2,88 persen dalam 30 hari terakhir.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, berbagai jenis RWA ini kini lebih mudah diakses oleh siapa saja, tidak hanya investor besar. Melansir laman OSL, berikut adalah beberapa kategori utama Real World Assets beserta penjelasan sederhananya:

BACA JUGA: Apa Itu Bridge Blockchain? Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya!

  • Real Estate: Properti seperti rumah dan gedung bisa dikemas dalam bentuk token agar kamu bisa membeli sebagian kecil dari nilainya, layaknya patungan beli properti.
  • Komoditas: Aset seperti emas, minyak, dan hasil pertanian diubah menjadi token karena punya nilai nyata dan permintaan tinggi di pasar global.
  • Kekayaan Intelektual: Hak cipta, paten, dan merek dagang bisa dijadikan token agar lebih mudah dijual atau dialihkan secara digital.
  • Barang Mewah dan Koleksi: Lukisan, jam tangan langka, dan koleksi lainnya bisa dimiliki dalam bentuk digital, membuat pasar barang mewah jadi lebih terbuka.
  • Instrumen Keuangan: Saham, obligasi atau tagihan piutang bisa dikemas dalam bentuk token supaya lebih likuid dan mudah diakses oleh investor dari berbagai kalangan.
Kelas aset di RWA
Kelas aset di RWA.

Bagaimana Blockchain Memfasilitasi Tokenisasi RWA?

Blockchain memfasilitasi tokenisasi Real World Assets dengan menciptakan sistem digital yang aman dan transparan untuk mengelola, membagi, dan memperdagangkan aset dunia nyata.

Dengan teknologi blockchain, aset seperti properti, emas, atau obligasi bisa diubah menjadi token digital yang dapat dimiliki secara fraksional dan ditransfer dengan mudah.

BACA JUGA  Bursa Efek Shenzhen Luncurkan Indeks Kinerja Perusahaan Terkait Blockchain

Proses ini memungkinkan kamu mengakses aset yang sebelumnya sulit dijangkau karena nilai tinggi, birokrasi, atau keterbatasan geografis. Semua dilakukan dengan bantuan smart contract yang berjalan otomatis dan transparan.

Melansir laman Ledger, berikut ini adalah tahapan utama dalam proses tokenisasi RWA:

1. Off-chain Formalization

Ini adalah tahap awal di mana nilai dan legalitas aset fisik diverifikasi di luar blockchain. Contohnya, properti dinilai berdasarkan harga pasar dan dicek dokumen kepemilikannya.

2. Pembuatan Smart Contract & Pemilihan Blockchain

Setelah aset siap, dibuat smart contract untuk mengatur kepemilikan dan transfer token. Kemudian, dipilih jaringan blockchain yang akan digunakan untuk menerbitkan token tersebut.

3. Pembuatan dan Distribusi Token

Token yang mewakili fraksi nilai dari aset mulai diterbitkan. Platform DeFi ikut membantu memperkenalkan dan memperdagangkan token ini agar lebih banyak investor tertarik untuk berpartisipasi.

Dengan semua tahapan ini, blockchain bukan hanya jadi alat, tapi fondasi utama dari sistem investasi digital berbasis aset dunia nyata.

Daftar Koin RWA Terbaik

Beberapa proyek kripto telah berhasil menghadirkan Real World Assets dalam bentuk token yang bisa diperdagangkan di blockchain. Koin-koin ini mewakili berbagai jenis aset dunia nyata mulai dari pendapatan tetap hingga emas fisik. Yuk, simak tabel berikut untuk mengenal proyek-proyek terdepan di kategori ini:

Proyek Token Fungsi Utama
Ondo Finance ONDO Tokenisasi aset pendapatan tetap
Centrifuge CFG Pendanaan aset dunia nyata
Maple Finance SYRUP Kredit terdesentralisasi untuk bisnis
Goldfinch GFI Kredit tanpa jaminan berbasis RWA
Pax Gold PAXG Kripto berbasis emas fisik
Tether Gold XAUt Kripto berbasis emas fisik

 

RWA dan Use Case untuk Aset Kripto Utama

Selain itu, dalam ekosistem aset kripto, beberapa blockchain menonjol karena menjadi tulang punggung pengembangan Real World Assets (RWA) dan memicu beragam use case yang memperluas fungsi masing-masing aset digitalnya. Berikut ini adalah daftar blockchain dan native crypto yang digunakan di sektor RWA, berdasarkan nilai token RWA yang diterbitkan di masing-masing blockchain itu.

Daftar blockchain yang digunakan untuk menerbitkan token RWA
Daftar blockchain yang digunakan untuk menerbitkan token RWA. Sumber: RWA.xyz
  • Ethereum (ETH) menjadi pelopor dalam adopsi RWA berkat infrastruktur smart contract-nya yang matang dan ekosistem DeFi yang luas, memungkinkan tokenisasi aset nyata secara masif.
  • ZKsync Era (ZK) menghadirkan teknologi zero-knowledge rollup yang mempercepat dan mengefisienkan transaksi RWA di jaringan Ethereum dengan biaya rendah, sehingga memicu minat dari proyek-proyek tokenisasi skala besar.
  • Aptos (APT) memanfaatkan arsitektur berbasis Move language untuk membangun solusi RWA yang berfokus pada keamanan dan scalability, menjadi daya tarik bagi institusi yang ingin mengintegrasikan aset dunia nyata ke blockchain.
  • Solana (SOL) dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan menarik untuk perdagangan dan manajemen RWA secara real-time, termasuk aset seperti komoditas dan surat berharga tokenisasi.
  • Stellar (XLM) tetap setia pada misinya memfasilitasi pembayaran lintas batas, namun juga semakin sering digunakan untuk transfer dan tokenisasi RWA berbasis mata uang fiat atau aset keuangan tradisional.
  • Polygon (MATIC) memanfaatkan jaringannya yang kompatibel dengan Ethereum untuk membangun infrastruktur RWA berbiaya rendah, menarik bagi pengembang yang ingin menjangkau pengguna ritel dalam skala global.
  • Arbitrum (ARB) memadukan kecepatan layer-2 dengan keamanan Ethereum, memungkinkan proyek RWA mengoperasikan kontrak pintar kompleks tanpa biaya gas yang tinggi.
  • Algorand (ALGO) dikenal karena fokusnya pada kecepatan finalisasi transaksi dan keselarasan dengan kebutuhan institusi, membuatnya populer untuk tokenisasi aset seperti obligasi dan instrumen keuangan lainnya.
  • Avalanche (AVAX) menawarkan subnet yang dapat disesuaikan, memudahkan penerbitan dan pengelolaan RWA dengan lingkungan blockchain privat atau publik sesuai kebutuhan.
  • Sementara itu, XRP Ledger (XRP) memanfaatkan kemampuan transaksi cepat dan biaya rendahnya untuk mendukung tokenisasi dan transfer RWA lintas negara, sekaligus memperkuat perannya dalam ekosistem keuangan global.
BACA JUGA  Profesor Ini Janji Upgrade Ethereum dengan Duit US$50 Juta

Tertarik dengan RWA?

Daftar crypto terkait RWA di atas hanya sebagian saja, karena masih banyak yang lainnya. Agar lebih rinci, bisa dipantau di laman ini agar paham blockchain apa saja yang ada token RWA-nya. Real World Assets menghadirkan cara baru dalam berinvestasi yang lebih terbuka, terjangkau, dan terdesentralisasi. Dari properti hingga surat utang, semua bisa di-tokenisasi dan diakses secara digital lewat blockchain. Proses tokenisasi-nya pun melibatkan verifikasi aset di dunia nyata, pembuatan smart contract, hingga distribusi token di platform DeFi.

Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait